Saat Istighosah, Said Aqil Siroj Doakan Eri Tanding Pilgub Jatim

Peta politik Jawa Timur masih begitu dinamis. Beberapa nama banyak dibicarakan untuk maju sebagai Calon Gubernur Jatim pada Pilgub 2024 mendatang.

Salah satunya, adalah nama Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang sudah mulai mendapat kode dalam kegiatan Istigosah DPD PDI Perjuangan di Surabaya, Kamis 26 Januari 2023.

Tak tanggung-tanggung, dukungan agar Eri maju disampaikan langsung oleh mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj yang memberi tausiyah.

“Saya doakan Eri Cahyadi menjadi calon gubernur dan menang," kata Kiai Said, yang langsung diamini seluruh kader yang hadir.

PDIP-P Merebut Kemenangan

Para pengurus DPD PDIP Jatim dan berbagai DPC dari berbagai kabupaten/kota yang hadir pun kompak tersenyum. Demikian juga sejumlah kepala daerah dari kalangan kader PDIP. Bahkan ada beberapa kepala daerah yang mengacungkan jempol ke Eri Cahyadi.

Kode lain soal Pilgub Jatim juga datang dari para pengurus DPD PDIP Jatim. Salah satunya dengan pemberian potongan pertama tumpeng pada istighosah tersebut, yang juga digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan dan HUT ke-76 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sebelum potongan pertama tumpeng itu diberikan, pembawa acara berulang kali berucap nanti akan ada pemberian potongan tumpeng kepada salah seorang kader PDI Perjuangan. Ternyata nama itu adalah Eri Cahyadi yang menerima potongan pertama dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi.

Melihat Eri mendapat potongan tumpeng pertama, ratusan kader PDI Perjuangan pun bertepuk tangan dan mengacungkan jempolnya. Suasana riuh dalam keguyuban tercipta.

Disinggung terkait pemberian tumpeng, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, hanya sekadar apresiasi atas kinerja luar biasa Eri memimpin Surabaya.

“Interpretasi publik tentu beragam. Silakan dipersepsikan seperti apa. Tapi intinya ini bentuk apresiasi kepada salah seorang kader PDI Perjuangan yang berprestasi, yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya. Surabaya kan tambah keren,” ujar Sri Untari tersenyum.

Sementara itu, Eri mengaku kaget sekaligus bangga saat diberikan potongan pertama tumpeng HUT PDI Perjuangan tersebut.

"Saya persembahkan potongan tumpeng ini kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan semua warga Surabaya. Sebab, tanpa warga yang luar biasa dan hebat, Surabaya tidak bisa apa-apa," kata Eri.

Dalam momen itu, Eri juga meminta doanya agar bisa memimpin Surabaya menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.