RSUD Dr Soetomo Berupaya Datangkan ECMO, Ini Manfaatnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo berencana untuk mendatangkan alat baru yang disebut sebagai Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) yang digunakan dalam penanganan pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi menyampaikan, keberadaan ECMO ini sangat penting untuk mencegah atau membatnu pasien Covid-19 yang terkena gangguan nafas, sehingga dapat meminimalisir kematian. Sebab, dalam penanganan Covid-19 ini upaya mencegah terjadinya gagal nafas sangat penting karena sebagian besar mengalami hal ini.

“ECMO itu seperti mengganti fungsi paru-paru sementara, kalau paru tidak berfungsi baik bisa diganti dengan ECMO sembari menunggu healing paru,” kata Joni.

Saat ini, kata pria yang juga Koordinator Rumpur Kuratif Satgas Covid-19 Jatim itu tidak ada satu pun rumah sakit di Jatim yang memiliki alat tersebut. Bahkan, RSUD Dr Soetomo harus meminjam satu alat tersebut dari RS Harapan Kita, Jakarta.

“Alat itu belum ada di Jatim. ECMO kami usulkan di dana yang diberikan Pemprov Jatim. Kita akan range ECMO itu karena kita belum punya. Dulu kita ingin mendatangkan, tapi kita pandang mahal, harganya di atas Rp4 miliar,” ujarnya.

Mengingat sampai saat ini belum ditemukan obat yang berhasil menyembuhkan Covid-19, maka dengan treatment yang tepat, diklaim sebagai langkah yang paling cepat dan efektif dalam menyelamatkan nyawa pasien Covid-19. 

Di RSUD Dr Soetomo, aku Joni, pihaknya hanya memberikan treatment dengan pemberian nutrisi dan obat yang disesuaikan dengan gejala yang dirasakan. Pihaknya juga memberikan beberapa obat antivirus yang ada dalam pedoman Kementerian Kesehatan.