RS Rujukan Covid Penuh, Pemkot Malang Pakai Cara Ini

Kamar isolasi di dua rumah sakit (RS) rujukan di Kota Malang dikabarkan penuh. Dua RS rujukan covid-19 tersebut yaitu, RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) dan RS Lavallete. Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, mengatakan kini pihaknya sedang menyiapkan skema penanganan agar RS rujukan covid-19 di Kota Malang tidak penuh.

Husnul mengatakan penyebab dua rumah sakit tersebut penuh karena pasien covid-19 yang masih dirawat harus menunggu hasil uji swab negatif sebanyak dua kali. Sehingga pihaknya kini menyiapkan tempat berbeda, bagi pasien yang tinggal menunggu hasil uji swabnya saja.

"Untuk warga Kota Malang yang sudah mengalami peningkatan secara klinis. Sembari menunggu hasil swab kedua (negatif). Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah menyiapkan rumah karantina," ujarnya pada 2 Juli 2020.

Rumah karantina tersebut terletak di Jalan Kawi, yakni Balai Diklat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. "Jika tidak ada halangan, semoga pada Jumat 3 Juli 2020, besok sudah bisa dioperasionalkan, dengan kapasitas 60 bed," tutur Husnul.

Ia melanjutkan, nantinya rumah karantina tersebut akan menampung pasien covid-19 tanpa gejala klinis dan pasien covid-19 dari RS rujukan yang sudah mengalami perbaikan secara klinis.

"Dari laporan Puskesmas setempat saat ini 16 pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri yang akan ditampung di rumah karantina tersebut," jelasnya.

Husnul menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih belum ada rencana untuk melakukan penambahan jumlah RS rujukan. Karena menurutnya hal itu harus melalui tahap evaluasi terlebih dahulu.

"Tentu nanti akan melewati beberapa tahap evaluasi, berkaitan dengan penambahan jumlah kasus covid-19 dan perkiraan jumlah pasien covid-19 yang mengalami perbaikan klinis," terangnya.

Husnul berharap dengan dioperasionalkannya rumah karantina tersebut dapat mengatasi kapasitas RS rujukan yang penuh di Kota Malang.

Kota Malang sendiri memiliki sebanyak tujuh RS rujukan. Yaitu, RSSA, RS Lavallete, RS Hermina, RS Panti Waluyo, RST Soepraoen, RSI Aisyiah, dan RS Unisma.

Hingga saat ini jumlah pasien covid-19 di Kota Malang sebanyak 212 orang dengan rincian sebanyak 139 orang masih menjalani perawatan, 57 orang dinyatakan sembuh dari covid-19, dan 16 orang meninggal.