Roy Suryo Ditahan Usai Jalani Pemeriksaan?

Polda Metro Jaya terus memeriksa tersangka kasus penistaan agama Roy Suryo terkait meme stupa Candi Borobudur yang mirip Jokowi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, saat ini tersangka masih melangsungkan pemeriksaan. Menurutnya, pemeriksaan oleh tim penyidik tersebut berlangsung usai Roy Suryo dinyatakan dalam kondisi sehat.

"Hari ini syukur Alhamdulillah tadi sebelum dimulai pemeriksaan RS (Roy Suryo) menyatakan bahwa kondisi dalam keadaan sehat, sehingga dilakukan pemeriksaan. Sebelum diperiksa juga tadi kita berikan kesempatan untuk makan siang dan melakukan ibadah," kata Zulpan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Zulpan menuturkan pihaknya belum dapat memberikan pernyataan terkait bakal adanya penahanan terhadap Roy Suryo yang telah berstatus sebagai tersangka. Menurutnya polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.

"Nanti kita lihat perkembangan karena pemeriksaan belum selesai. Nanti kita akan sampaikan kepada rekan-rekan, silahkan rekan-rekan juga kalau mau menunggu nanti juga akan terlihat," katanya.

Diketahui, polisi telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur. Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dengan ujaran kebencian bermuatan SARA oleh perwakilan umat Buddha Indonesia.

Laporan tersebut tercatat dengan LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM tertanggal 20 Juni 2022. Roy Suryo menggunggah meme Stupa Borobodur itu pada Jumat (10/6) sebagai protes atas kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu.

Tak hanya itu, Roy juga dilaporkan atas kasus yang sama oleh Herna Sutana ke Polda Metro Jaya. Laporannya diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 20 Juni 2022.

Roy Suryo disangkakan dengan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 Tentang ITE. Kemudian juga Pasal 156 a KUHP dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.