Rossi Tak Hiraukan Kecaman Pedrosa pada Balapan di Aragon
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak menghiraukan kecaman Dani Pedrosa, yang menyebut The Doctor melakukan manuver berbahaya pada MotoGP Aragon, Minggu kemarin.
Pedrosa, yang menyalip Rossi untuk posisi keempat, dibuat kesal karena ia hampir dibuat keluar lintasan oleh Rossi di trek lurus.
Rossi pun mengklarifikasi kejadian tersebut, Pedrosa tidak punya alasan untuk membela diri. "Anda tahu, jika dia (Pedorsa) tidak senang. Pedrosa harus balapan sendiri menurut saya itu yang adil," ujar The Doctor.
Menurut pebalap Italia ini semua orang dapat melakukan hal yang sama saat mencoba menyalip, khususnya pada lap terakhir. Tapi Rossi berterus terang saat keluar dari tikungan 14, Pedrosa selalu ke kiri.
"Mungkin saya melebar satu meter, jadi saya tidak tahu. Mungkin para pembalap ini berpikir mereka memiliki trek," sambungnya.
Seperti diketahui, Rossi yang kembali membalap, setelah tiga minggu mengalami cedera patah kaki, mampu berada di barisan terdepan sepanjang balapan, di mana dia memulai balapan dari ketiga.
Pembalap Yamaha itu akhirnya finis kelima, selisih enam detik dari Marc Marquez. Hasil yang menurutnya tidak terpikirkan saat menuju Aragon.
"Saya mencoba maksimal untuk hasil terbaik, tapi pada akirnya saya lelah. Sejujurnya saya tidak pernah berpikir bisa berada di lima besar, dan saya merasa cukup baik," ujar Rossi. (trs)
Advertisement