Risma: PSBB Diterapkan, Tak Ada Bedanya dengan yang Sekarang

Usai melaksanakan rapat membahas persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Walikota Surabaya Tri Rismaharini enggan memberikan penjelasan. Malah, kata Risma jika nantinya PSBB jadi diterapkan di Kota Surabaya, sebenarnya pelaksanaannya tak ada bedanya dengan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya sekarang.

“Itu katanya yah (PSBB), sudah seperti yang dilakukan di Surabaya (saat ini), katanya yah,” kata Risma, ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa, 21 April 2020.

Risma pun menjelaskan, kebijakan PSBB sejatinya sudah sejak awal diterapkan di Surabaya. Yakni seperti diharuskan memakai berbagai pelindung ketika berada di luar rumah.

“Jadi misalkan ketika berada di pasar, harus  pakai masker, menjaga jarak atau social distancing, itu udah kita lakukan. Protokolnya di pasar. Kemudian di luar harus pakai masker udah kita lakukan juga,” ucap Risma.

Namun sayangnya, saat wartawan ingin menanyakan teknis pelaksanaan PSBB di Surabaya nantinya, pembicaraan Risma langsung disela oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. Febriadhitya seolah ingin wawancara tersebut segera berakhir.

“Wis cukup, makasih,” kata Febri, ketika memotong pembicaraan Risma.

Perlu diketahui, usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari tiga Kabupaten dan Kota di Jawa Timur telah disetujui oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Tiga kota di Jawa Timur itu yaitu Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupten Gresik.

Keputusan tersebut telah ditetapkan Menkes tanggal 21 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.

“Setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, kami menyetujui usulan PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Jadi PSBB bisa diterapkan disana,” kata Terawan melaui website resmi Kementrian Kesehatan.

Keputusan yang diunggah oleh website resmi Kemenkes itu, mengharuskan tiga pemerintah daerah yang dimaksud, untuk wajib melaksanakan PSBB serta secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.