Risma Prioritaskan Pendidikan Anak-anak Eks Lokalisasi

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memperioritaskan pendidikan anak-anak yang tinggal di eks lokalisasi Dolly. Karena itu Risma berharap anak-anak itu harus masuk dalam sekolah negeri.

“Saat ini, anak-anak di eks lokalisasi harus masuk SMP negeri, semuanya harus masuk negeri," kata Risma, saat ditemui di eks Wisma Barbara, di bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu, Senin, 20 Agustus 2018.

Risma juga memberikan jaminan bahwa pendidikan anak-anak di kawasan eks lokalisasi dolly. Pemkot Surabaya akan menanggung semua biaya sekolahnya.

Bahkan, kata Risma, ketika ada program beasiswa dari pihak swasta, maka anak-anak eks lokalisasi Dollya akan diprioritaskan mengikuti tes seleksinya. Baru selanjutnya anak-anak di luar eks lokalisasi.

“Kenapa anak-anak eks lokalisasi, karena mereka harus dientaskan secepat mungkin, supaya bisa mengangkat derajat orang tuanya. Itu yang kita lakukan di eks lokalisasi di Surabaya,” ujar Risma.

Risma mengatakan kehidupan warga eks lokalisasi Dolly kini berangsur lebih baik, dan sehat dari sebelumnya. Tentu ini akan baik bagi tumbuh kembang anak-anak di kawasan itu.

Ia berharal dengan nuansa baru di Dolly, akan lahir anak-anak muda yang dapat menorehkan prestasi akademis maupun non akademis yang membanggakan bagi Surabaya. (frd/wit)