Risma Minta Pembangunan Box Culvert Sememi-Manukan Dipercepat

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pembangunan box culvert di Jalan Sememi-Manukan, Surabaya Barat, sepanjang 2 kilometer agar segera diselesaikan.

Alasannya, tak lama lagi Kota Surabaya akan memasuki musim penghujan. Jika proyek belum selesai saat musim hujan, maka akan menimbulkan masalah baru.

"Ini tolong cepat diselesaikan ya. Habis ini mau musim hujan," kata Risma.

Masalah yang dimaksud Risma adalah genangan air. JIka proyek itu tergenang air, maka akan sangat membahayakan bagi pengendara dan warga sekitar yang tinggal di dekat proyek tersebut.

"Yang lubang-lubang itu cepat selesaikan, cepat tutup. Nanti kalau tergenang air itu sangat bahaya. Kalau tidak kelihatan (orang) bisa nyemplung," kata Risma.

Risma mengatakan, sebenarnya proyek tersebut merupakan proyek multiyears. Namun jika memungkinkan, ia meminta bisa selesai di akhir tahun 2019 ini. 

"Sebenarnya kontrak kami dengan pemborong itu mulai April tahun ini. Lalu selesainya kontrak pada Agustus tahun depan. Tapi saya minta untuk dipercepat. Karena ini mau masuk musim hujan," kata Risma.

Tak hanya karena musim hujan, percepatan pembangunan box culvert tersebut juga sebagai salah satu akses menuju Stadion GBT yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.

Risma mengatakan, pada bulan Februari, pihak FIFA dan PSSI akan datang untuk mengevaluasi kesiapan Surabaya. Akses menuju ke GBT menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi Pemkot Surabaya agar lolos verifikasi.

"Ini kalau Februari sudah jadi kan enak, bisa digunakan untuk akses ke Gelora Bung Tomo (GBT). Karena di atas box culvert akan jadi jalan raya. Kalau FIFA dan PSSI ke Surabaya sudah bisa melihat bahwa kami niat untuk Piala Dunia," katanya.

Sementara itu, petugas pelaksana proyek bernama Iwan mengatakan, ia akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan proyek tersebut seperti arahan Risma.

Menurutnya, hingga saat ini, pembangunan box culvert itu sudah mencapai 58 persen. Setidaknya, ia membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk menyelesaikan keseluruhan proyek box culvert tersebut.

"Ya kami akan percepat. Sehari kami bisa memasang 5-6 buah. Kalau dihitung-hitung, sekarang sudah terpasang 707 buah box culvert. Pokoknya total itu 1213-an. Kalau itu dibagi rata-rata, dan kami tingkatkan, setidaknya kami butuh 2-3 bulan lagi untuk selesai," katanya.