Rima Melati Perawatan Dekubitus Sebelum Meninggal

Artis senior Rima Melati mengembuskan napas terakhir, pada hari ini, Kamis 23 Juni 2022. Ia meninggal di usia 83 tahun dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Aditya Tumbuan, putra Rima Melati mengatakan, ibunya sudah menjalani perawatan sejak awal Mei lalu karena dekubitus. Awalnya peraih penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1973 dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) selama satu bulan.

Namun karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya Rima Melati dipindahkan ke RSPAD untuk mendapat penanganan di ruang ICU karena penyakit yang dideritanya.

"Ibu dirawat sejak 7 Mei berpindah dari RSPI ke RSPAD. Tanggal 7 Juni kita pindahkan ke sini (RSPAD)," kata Aditya, di Rumah Duka RSPAD ruang Kamboja, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Sebagai informasi, dekubitus merupakan luka yang terjadi pada kulit akibat tekanan yang berkepanjangan setelah berbaring dalam waktu lama. Luka ini biasanya terjadi pada bagian pinggul, tumit, pergelangan kaki, dan tulang ekor.

Sebelumnya, artis Widyawati, sahabat Rima Melati, juga sempat menyebut bahwa pemilik nama lahir Marjolien Tambajong itu dirawat di ICU salah satu rumah sakit di Bintaro, Jakarta Selatan, pada awal Juni lalu. Ia mengidap dekubitus.

“Kondisi beliau memang drop karena dekubitus. Jadi ada luka di punggung yang dipicu terlalu lama tidur. Luka itu jadi menyebar ke mana-mana,” ungkap istri mendiang aktor sekaligus politikus Sophan Sophiaan.

Kanker Payudara

Di samping menjadi seorang artis, Rima Melati juga aktif mengampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta. Pasalnya, Rima Melati adalah seorang survivor, di mana pada tahun 1989, sang aktris sempat menderita kanker payudara.

Dia pertama kali divonis mengidap kanker payudara stadium 3B pada 1989. Kala itu, istri mendiang Frans Tumbuan tersebut baru berusia 45 tahun. Usai menerima diagnosa itu, Rima Melati sempat menjalani perawatan hingga ke negeri Belanda selama satu setengah tahun, hingga akhirnya dinyatakan sembuh total.