Respon Semeru, Kagama dan Mahasiswa UGM Turunkan Relawan

Pengurus Pusat Kagama (PP Kagama) dan Gelanggang Emergency Responses (GER) berkolaborasi membentuk Gadjah Mada Response Semeru 2021 yang berposko di Sekretariat Mapagama, Bulaksumur, Sleman DI Yogyakarta. Tim mulai mengirimkan relawan dan bantuan sejak Rabu, 8 Desember 2021, berlanjut Sabtu 11 Desember 2021.

Respon Semeru

Tim yang melibatkan Kagama dan Mahasiswa UGM ini mulai memberangkatkan relawan pada Rabu, 8 Desember 2021, pukul 20:00 WIB. Tim berjumlah 7 personel bertujuan mendirikan Posko Lapangan serta menyiapkan sumber daya lokal di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Mereka juga membagikan bantuan berupa family kit, berisi peralatan kebersihan dan kesehatan seperti sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, dan juga ember. Setiap bungkus family kit cukup untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga. "Family kit didistribusikan ke pengungsi Gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang," kata Koordinator Satgas Nawa Murtiyanto, dalam keteranga tertulis yang disampaikan kepada Ngopibareng.id, Sabtu 11 Desember 2021.

Wedhus gembel (awan panas) di lereng Gunung Semeru. Menurut warga sekitar, aliran lahar kerap kali terlihat di malam hari. (Foto: Dok GMR Semeru)

Kirim Personel Pendukung

Tim Gadjah Mada Response Semeru juga kembali mengirimkan tim pendukung berjumla 4 personel untuk bertugas mulai 9 hingga 12 Desember 2021. Tim yang diberangkatkan hari ini, Sabtu, 11 Desember 2021, memiliki sejumlah misi. Di antaranya memindah posko lapangan dari Desa Sumbersari ke Desa Oro-Oro Ombo, Kec. Pronojiwo, dengan pertimbangan keamanan dan efisiensi.

Selanjutnya, mereka juga bertugas mendirikan dan menyiapkan posko lapangan di salah satu rumah warga di Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo, Kec. Pronojiwo.

"Mereka juga akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat Desa Supiturang tentang keresahan masyarakat terhadap jaminan pemenuhan kebutuhan dasar dan kebijakan relokasi," lanjut Nawa.

Selain itu, tim juga akan melakukan sejumlah tugas lain, yaitu pendampingan pendataan rumah dan pertanian, pendampingan pengelolaan bantuan, dengan lokasi di Dusun Sumbersari dan Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, juga pengadaan dan pengiriman paket Family Kit dari posko Yogyakarta ke posko lapangan.

Nawa juga menegaskan jika kondisi seluruh relawan dalam keadaan sehat. "Kondisi 15 personel sehat," pungkasnya.