Razia Malam Minggu, Polisi Amankan 45 Motor Berknalpot Brong

Satlantas Polresta Banyuwangi mengamankan 45 unit sepeda motor. Puluhan sepeda motor disita karena menggunakan knalpot brong. Motor-motor tersebut bisa diambil kembali setelah diganti dengan kelengkapan standar.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Mujiono mengatakan, razia sepeda motor dengan knalpot brong dilakukan dalam rangka menjaga keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) Lalu lintas.

"Jadi banyak sekali anak muda, khususnya malam minggu sebelumnya, menggunakan motor roda dua berknalpot brong," jelasnya, Minggu, 28 Januari 2024.

Dia menyebut, banyak keluhan dan laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan knalpot brong. Oleh karena itu Satlantas merespon keluhan masyarakat itu dengan menggelar razia. "Kami dilapori banyak warga, makanya kami laksanakan itu (razia)," tegasnya.

Razia dilakukan pada Sabtu, 27 Januari 2024 malam. Petugas melalukan razia dengan sistem hunting hingga metode tindak di tempat. Yakni sembari petugas melalukan pengaturan lalu lintas jika ditemukan pengguna knalpot brong maka langsung ditindak.

Dia menegaskan, tidak semua kendaraan yang melintas diperiksa. Fokusnya pada kendaraan roda dua yang secara kasat mata melalukan pelanggaran. "Utamanya pada kendaran yang memakai knalpot brong. Pelanggaran lain juga ditindak tapi kami fokusnya pada knalpot brong," katanya.

Sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong langsung dibawa ke Kantor Satlantas Polresta Banyuwangi. Pengendaranya disanksi dengan tilang.

Untuk memberikan efek jera, sepeda motor dengan knalpot brong ini baru akan diajukan ke persidangan bulan ke depan. Sembari menunggu sidang, tersebut akan diamankan di Mako Satlantas Polresta Banyuwangi. Langkah ini diambil agar para pelanggar tidak mengulangi perbuatannya.

"Nanti setelah itu bisa diambil, dengan catatan membawa knalpot yang standar. Knalpot brong kami amankan dulu diganti dengan standar agar tidak mengulangi kegiatan yang sama sebelumnya," pungkasnya.