Ratusan Suporter Bola Antre Vaksin Demi Nonton Liga Dua

Ratusan suporter bola yang tergabung dalam Deltamania dan Bonek rela antre demi mendapat vaksinasi pelengkap atau booster.

Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa nonton klub sepak bola kesayangan mereka, Deltras Sidoarjo di Liga 2.

Seperti dikatakan Edy, ia tak keberatan jika harus antre bersama suporter lainya demi mendapat vaksin booster. Mengingat syarat untuk bisa nonton Liga 2 secara langsung harus menerapkan protokol kesehatan, terutama vaksin booster.

"Saya di sini sudah sekitar satu jam yang lalu mbak, nggak masalah jika harus antre yang penting bisa nonton Deltras di Liga 2," kata remaja asal Candi, Sidoarjo ini.

Hal serupa juga disampaikan, Ayun, dia mengaku selain untuk persiapan nonton Deltras Sidoarjo di Liga 2, juga sebagai persiapan mudik ketika Idul Fitri mendatang.

"Saya belum vaksin, kebetulan diajak teman vaksin di sini, kalau belum vaksin booster katanya nggak bisa nonton Deltras, jadi sekalian saya juga mau mudik lebaran besok," katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean suporter bola berkaos merah tersebut terlihat memadati halaman depan klinik dr. Andre Yulius yang beralamat di Komplek Perumahan Kahuripan Nirwana blok C.2, Sidoarjo. Mereka antre dengan tertib.

Sementara itu, dr. Andre Yulius mengatakan, dirinya sengaja memfasilitasi para suporter bola untuk mendapatkan vaksinasi. Dalam sehari disiapkan minimal 200 kuota mulai dari tanggal 17 hingga 27 April 2022.

"Ada Deltamania dan Bonek yang mengikuti vaksinasi di sini. Bonek sudah tadi siang. Saya sediakan minimal 200 kuota untuk mereka namun saya tidak membatasi berapa pun kuotanya, silakan," jelas dr. Andre.

Andre berharap melalui vaksinasi ini, Liga 2 bisa digelar dengan sukses, semua pihak yang terlibat mampu menerapkan protokol kesehatan, termasuk pemain bola.

"Semoga gelaran Liga 2 bisa lancar. Deltras dan Persebaya bisa naik ke level yang lebih tinggi prestasinya," jelas Andre.

Usai vaksin, lanjut Andre. Para suporter mendapat takjil makanan ringan untuk membatalkan puasa. Sebagai apresiasi karena telah bersedia divaksin. Pungkasnya.