Rapper DMX Meninggal saat Perawatan Medis Serangan Jantung

Rapper DMX meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit White Plains di New York, Jumat 9 April 2021. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 50 tahun.

Rapper yang lahir dengan nama Earl Simmons ini meninggal setelah hampir seminggu hidup dengan bantuan alat medis pasca serangan jantung yang dialaminya.

DMX ditemukan tak sadarkan diri di parkiran mobil sebuah hotel. Ia memiliki sejarah penyalahgunaan zat terlarang. Namun keluarga maupun agensinya bungkam penyebab serangan jantung yang dialami DMX.

Berita duka ini dikonfirmasi oleh pengacaranya dengan memberikan pernyataan dari pihak keluarga. "Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir," tulis pernyataan tersebut dikutip AFP.

Di saat-saat terakhirnya DMX dikelilingi orang yang dicintainya. "Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hatinya dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya," sambung sang pengacara.

Profil

Rapper yang populer pada 1990 dan awal 200-an dengan berbagai hit seperti X Gon Give It To Ya dan Party Up. Dibesarkan di pinggiran kota New York di Yonkers, artis tersebut mengalami masa kecil yang suram, tumbuh di proyek perumahan bersama ibu dan saudara-saudaranya di mana dia mengalami pelecehan.

DMX sendiri dulunya dilabeli dengan reputasi sebagai anak bermasalah. Sebagian masa mudanya juga dihabiskan dengan keluar masuk rumah untuk anak bermasalah.

Pada usia 14 tahun, ia mulai berjuang melawan kecanduan dan keluar masuk tahanan. Setelah menjadi selebriti, DMX juga masih mengalami masalah dengan sistem hukuman, dengan tuduhan termasuk kepemilikan narkoba, kekejaman terhadap hewan, mengemudi sembrono, kegagalan untuk membayar tunjangan anak dan penggelapan pajak.

Meski demikian, rapnya yang dianggap blak-blakan dan jujur dengan nada rapnya yang dalam meninggalkan kesan yang tak terhapuskan untuk penggemarnya di dunia musik.

"DMX adalah seniman yang brilian dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Pesannya tentang kemenangan atas perjuangan, pencariannya akan terang dari kegelapan, pengejarannya akan kebenaran membawa kita lebih dekat ke sisi kemanusiaan kita sendiri," kata Def Jam Recordings, label tempat DMX merilis beberapa albumnya yang paling ikonik, dalam sebuah pernyataan setelah kematiannya.

Beberapa lagunya pun sempat jadi hit, termasuk satu yang viral yaitu lagu dadakan lagu klasik Rudolph the Red-Nosed Reindeer yang viral pada 2012.