Peserta UTBK Datang Bergantian, Sejumlah Puskesmas Terpantau Sepi

Sesuai arahan Pemerintah Kota Surabaya, Puskesmas se-Surabaya menyediakan layanan rapid test untuk peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada hari ini, Sabtu 4 Juli 2020.

Namun dari pantauan Ngopibareng.id di beberapa Puskesmas di Surabaya tampak lengang dan sepi. Beberapa peserta UTBK datang bergantian sesuai dengan nomor urut mereka.

Seperti yang terlihat di Puskesmas Mojo Surabaya, hanya terlihat sekitar delapan peserta UTBK yang akan mengikuti rapid test. Mereka duduk berjarak sambil menunggu giliran untuk melakukan tes cepat itu.

Salah satu peserta UTBK yang melakukan rapid test di Puskesmas Mojo mengatakan, dirinya sudah mendaftar sejak pagi, kemudian pulang terlebih dahulu dan menunggu telepon dari Puskesmas untuk gilirannya menjalani rapid test.

Sistem ini diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 yang melarang adanya kerumunan dalam jumlah besar.

"Tadi pagi sudah daftar, terus pulang. Barusan ditelepon Puskesmas untuk melakukan rapid. Jadi di sini sistemnya setelah daftar menunggu ditelepon Puskesmas dulu," kata peserta UTBK yang enggan disebut namanya ini.

Menurut penjelasannya, syarat melakukan rapid test di Puskesmas adalah photo copy KTP Surabaya, photo copy kartu peserta UTBK, foto copy Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK), dan masuk daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau memliki SKTM.

"Kalau punya KIPK di sini gratis rapidnya. Kebetulan saya punya, jadi gak bayar," imbuhnya.

Suasana yang sama juga terlihat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Hanya terlihat dua antrean peserta UTBK yang akan menjalani rapid test.

Salah satu petugas Puskesmas menjelaskan,bila sudah banyak peserta UTBK yang datang pada pagi hari.

"Sudah banyak yang datang tadi pagi. Karena rapidnya sesuai Puskesmas daerah masing-masing, jadi tidak terlalu mengantre memang," ujar petugas Puskesmas yang berada di Jalan Jolotundo Baru 3 No.16, Surabaya, ini.

Begitu pula dengan Puskemas Rangkah Surabaya. Fasilitas kesehatan yang berada di Jalan Rangkah 7 Nomor 94 ini juga terlihat sepi dan tidak ada antrean peserta UTBK yang akan melakukan rapid test.