Rambut Kering, Ternyata Ini Penyebabnya

Rambut merupakan mahkota. Selain untuk memaksimalkan tampilan, rambut yang sehat juga akan menambah kepercayaan diri seseorang. Tapi, apa jadinya bila rambut terlihat berantakan, susah diatur, dan kering?

Rambut kering dapat membuat hilang percaya diri karena susah diatur dan berantakan. Permasalahan rambut kering bisa juga disebabkan oleh salah perawatan. Akibatnya, kondisi kesehatan seseorang seperti anemia, gangguan hormonal, dan bisa juga karena gangguan makan yang bisa menjadi penyebab seseorang memiliki masalah rambut yang kering.

Masalah rambut kering umumnya ditandai dengan keluhan berupa rambut terlihat rusak, kusam, tidak berkilau, mudah kusut atau sulit diatur, dan mudah patah sehingga sering kali terlihat seperti rambut rontok saat disisir.

Definisi Rambut Kering

Rambut kering bisa terjadi bila kulit kepala tidak memproduksi cukup minyak untuk melembapkan rambut atau bila lapisan pelindung rambut (kutikula) mengalami kerusakan. Dengan menghindari beragam penyebabnya dan melakukan perawatan rambut yang benar, rambut kering bisa diatasi.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan rambut kering dan kasar, seperti kebiasaan sehari-hari, kondisi lingkungan, dan adanya masalah kesehatan tertentu.

Masalah rambut kering umumnya ditandai dengan keluhan berupa rambut terlihat rusak, kusam, tidak berkilau, mudah kusut atau sulit diatur, dan mudah patah sehingga sering kali terlihat seperti rambut rontok saat disisir.

Ciri-ciri Rambut Kering

Berikut ciri-ciri dari seseorang yang mengalami masalah rambut kering, di antaranya:

1. Rambut mudah kusut

Salah satu tanda rambut rusak yang paling mudah dikenali adalah rambut jadi mudah kusut. Rambut memiliki lapisan pelindung yang disebut kutikula. Jika rambut rusak, kutikula akan terlepas dan patah, sehingga membentuk ujung yang tajam.

Bila hal ini terjadi, ujung kutikula pada satu helai rambut akan bergesekan dengan kutikula lainnya. Akibatnya, rambut pun mudah kusut.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah hal dan salah satunya adalah kurangnya kelembapan rambut. Rambut yang kering menyebabkan helai rambut menjadi berikatan satu sama lain, sehingga setiap helaiannya pun sulit diatur.

2. Rambut tampak kusam

Rambut kering serta kusam adalah pertanda rambut kehilangan minyak alami yang berfungsi sebagai pelembap. Tidak hanya kering, kilau alami pada rambut pun memudar sehingga tampak pudar.

3. Rambut bercabang dan mudah patah

Rambut yang patah saat disisir atau disusuri dengan tiga jari dapat terjadi akibat lapisan kutikula rambut yang rusak. Bila hal tersebut terjadi, kelenturan rambut akan turut berkurang dan menjadikannya mudah patah. Selain patah, kurangnya kelenturan rambut yang menyebabkan rambut bercabang.

4. Rambut mengembang

Rambut yang mengembang dan keriting (frizzy), terutama di tempat lembap ternyata juga menjadi tanda rambut tidak sehat yang disebabkan oleh kerusakan lapisan kutikula rambut.

Salah satu fungsi kutikula rambut adalah mengunci kelembapan rambut, selain itu rambut yang megar juga menjadi ciri bahwa seluruh lapisan pelindung telah rusak. Alhasil, serat bagian dalam rambut terpapar lingkungan luar secara langsung dan menyebabkan kerusakan rambut lebih lanjut.

Lapisan kutikula rambut memiliki banyak fungsi, salah satunya mengunci kelembapan setiap helai rambut. Ketika lapisan kutikula rusak, rambut akan lebih mudah kehilangan kelembapannya. Rambut pun menjadi lebih kering, ringan, dan mengembang.

5. Rambut menipis

Kondisi rambut menipis yang terjadi biasanya disebabkan oleh kerontokan rambut. Penyebab kerontokan rambut pun tidak selalu berkaitan dengan cara menjaga kesehatan rambut. Rambut juga dapat rontok dan menipis akibat stres, pola makan yang tidak teratur, hingga faktor genetik.

6. Perubahan warna rambut

Umumnya, rambut yang rusak berwarna lebih terang ketimbang rambut sehat. Hal ini biasanya terlihat di ujung rambut yang panjang. Sebagai contoh, rambut gelap berubah menjadi merah kecoklatan atau rambut coklat berubah menjadi pirang.

Selain itu, perubahan warna rambut juga dapat dialami setelah menggunakan produk rambut. Misal, penggunaan sampo dengan kandungan penicillamine dapat mengubah warna rambut asli yang ternyata bisa memengaruhi kesehatan rambut.

Penyebab Rambut Menjadi Kering

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rambut menjadi kering, antara lain:

1. Usia

Walau bisa dialami oleh semua orang dari segala usia, risiko terjadinya rambut kering akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.

Pasalnya, semakin bertambahnya usia, produksi alami minyak rambut juga akan semakin berkurang, sehingga rambut menjadi kering. Selain itu, pada wanita, perubahan hormon pasca menopause juga bisa menyebabkan rambut menjadi kering.

Ketika proses penuaan terjadi, rambut tidak hanya akan menjadi lebih kering, tetapi juga mudah patah, rapuh, dan berubah warna menjadi putih atau beruban.

2. Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rambut kering. Seseorang bisa mengalami rambut kering jika sering berada di tempat yang kering dan bersuhu panas.

Selain itu, rambut kering juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan atau terlalu sering, serta kebiasaan berenang di kolam yang mengandung klorin atau di laut.

3. Perawatan rambut

Perawatan rambut tidak selalu membuat rambut menjadi sehat, karena terkadang perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menyebabkan rambut menjadi kering, misalnya:

•Mencuci rambut terlalu sering

•Menggunakan sampo, kondisioner, atau produk penataan rambut yangberbahan kimia keras

•Mewarnai rambut

•Menggunakan hairdryer, pelurus rambut, atau pengeriting rambut yang terlalu sering

4. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan yang buruk atau penyakit tertentu juga bisa menyebabkan rambut tidak mampu mempertahankan kelembapan alaminya, sehingga rambut menjadi kering.

Berikut adalah beberapa penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan rambut kering:

•Gangguan makan, misalnya anoreksia nervosa

•Kekurangan gizi atau malnutrisi

•Anemia

•Gangguan hormonal, seperti hipoparatiroidisme dan hipotiroidisme

•Sindrom Menkes, yakni kondisi genetik langka ketika tubuh tidak bisa menyerap cukup tembaga sehingga memengaruhi kesehatan rambut.

Cara Mengatasi Rambut Kering

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi rambut kering yang bisa Anda lakukan:

1. Memotong Ujung Rambut

Jika rambut terlalu kering, mungkin bisa mempertimbangkan untuk memotongnya agar dapat tumbuh rambut yang baru. Terlebih jika ujung rambut bercabang, hal ini juga dapat membuat rambut terasa kering dan kasar.

2. Kurangi Frekuensi Mencuci Rambut

Sebaiknya jangan terlalu sering mencuci rambut, mungkin dapat melakukannya sekali atau dua kali setiap pekan dan bukannya setiap hari.

3. Konsumsi Makanan Mengandung Antioksidan dan Omega-3

Protein dan omega-3 yang terdapat pada ikan dapat menjaga rambut menjadi lebih berkilau, misalnya salmon, kembung, tuna, dan sarden.

4. Konsumsi Vitamin

Salah satu cara mengatasi rambut kering adalah dengan konsumsi vitamin, seperti Vitamin A, vitamin C, biotin, zat besi dan mineral sangat berperan untuk membentuk rambut yang sehat. Selain dari makanan, dapat juga dengan mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian.

5. Bungkus Rambut Setelah Keramas

Jika merasa rambut menjadi rapuh dan sulit ditata setelah keramas, kemungkinan rambut telah kehilangan kelembapan selama proses pengeringan. Bungkuslah rambut dengan kain atau handuk setelah keramas lalu biarkan sampai kering.

6. Hindari Menata Rambut dengan Cara Memanaskannya

Mungkin beberapa orang sering menata rambut dengan menggunakan catokan, pengering rambut, dan pengeriting rambut. Namun hal tersebut justru dapat menyebabkan rambut semakin kering.

Sebuah penelitian menemukan bahwa batang rambut yang telah terpapar hair dryer akan mengalami kerusakan yang cukup signifikan, sebaiknya pemakaian hair dryer berjarak 15 cm dari rambut.