Raih Penghargaan Baznas Award 2018, Ini Strategi Lazismu

Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) berhasil meraih penghargaan kategori Laznas dengan Pertumbuhan Penghimpunan Terbaik dalam acara Baznas Award 2018.

“Penghargaan yang diraih ini tentu tidak terlepas dari kerja keras Lazismu yang ada di daerah-daerah.

“Peran Lazismu yang ada di daerah telah membawa suatu peningkatan yang luar biasa bagi Lazismu secara kelembagaan," kata Direktur Lazismu, Hilman Latief, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Senin 10 September 2018.

Melalui penghargaan ini, Hilman mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk terus semangat dan berkhidmat di Muhammadiyah melalui Lazismu.

"Profesionalitas, akuntabilitas, dan disiplin, juga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus terus diperbaiki, baik ditingkatan daerah, maupun pusat," tutur Hilman, yang menerima penghargaan belum lama ini.

"Profesionalitas, akuntabilitas, dan disiplin, juga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus terus diperbaiki, baik ditingkatan daerah, maupun pusat," tutur Hilman.

Selain itu, Hilman juga melaporkan bahwa Lazismu dalam kurun waktu tiga tahun ini pertumbuhannya cukup konstan.

"Pertumbuhan ini juga tidak terlepas dari pertumbuhan kelembagaan Lazismu secara nasional," imbuh Hilman. Hilman menyebutkan bahwa Lazismu telah hadir di 23 wilayah se Indonesia.

"Jumlah ini terus berkembang, dan pencapaian di masing-masing daerah juga terus meningkat," jelas Hilman. Hilman berharap kedepan Lazismu dapat semakin dipercaya oleh masyarakat.

"Ke depan, semoga program-program yang dirancang Lazismu dapat memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas, dapat terus menerjemahkan putusan-putusan Muhammadiyah di Muktamar. Di antaranya memberikan bantuan ke daerah-daerah 3T, serta terus meningkatkan pemberdayaan, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan," pungkas Hilman. (adi)