PUPR Jelaskan Asal Usul Pipa Beton di Kartun Doraemon

Para penggemar animasi Doraemon, pasti tahu tentang taman di mana Nobita, Doraemon, Shizuka, Giant, dan Suneo biasa bermain. Di taman itu, ada tumpukan pipa beton yang sangat ikonik. Biasanya, di atas pipa beton itu Nobita dan Doraemon biasa duduk-duduk sambil ngobrol atau bersembunyi dari kejaran Giant.

Nah, pernah Anda bertanya-tanya, sebenarnya pipa beton di taman Nobita tersebut asalnya dari mana? Fungsinya juga buat apa? Nah, pertanyaan itu diajukan oleh pemilik akun @senjatanuklir dengan menandai akun resmi @kemenpupr.

"Pipa beton di Doraemon sebenernya tuh buat proyek apa," cuitan @senjatanuklir.

Admin @kemenpupr menyebut pipa beton itu disebut dokan, dan dipakai sebagai saluran pembuangan di era Kekaisaran Meiji.

"Pipa beton (dokan) dipakai untuk pembangunan saluran pembuangan dalam proyek infrastruktur di era Meiji. Karena keterbatasan lahan, makanya ditempatkan di lapangan tempat Nobita bermain," jelasnya.

"Pipa beton juga umum digunakan untuk pembangunan saluran pembuangan di Program KOTAKU lho," @KemenPUPR menambahkan.

Sampai saat ini, tweet penjelasan Kementerian PUPR soal pipa beton di kartun Doraemon itu jadi viral dan sudah di-retweet hingga 1.681 orang, serta disukai 8.919 orang.

Tanggapan Netizen soal Pipa Beton di Taman Nobita

Penjelasan Kementerian PUPR itu pun ditanggapi beragam oleh netizen. Respons mereka beragam.

"Pembangunan di doraemon kayanya ga kelar-kelar ya," kata @xunqiwushixun.

"Itu berapa tahun pipanya di situ min, proyeknya mangkrak kah?" cuitan @salmon*****14.

"Kalau di indo udah hilang diangkut orang," timpal @andi****.

"Yang nanggepi langsung kementrian gokil!!" cuitan @Faris****.

"Wah admin nya Wibu doraemon juga nih btw makasih atas feedback nya," @irvina***** menimpali.

"Proyek drainase kampungnya Nobita. Cuma kayaknya dana dikorupsi jadi mangkrak," komentar @upilarmadilo.

"Kalo ga salah, di salah satu komiknya sempet ada proyek pembangunan gedung gitu dan beberapa material nya dititip di lapangan tsb. Akhirannya sisa 3 beton itu karena sering dipakai main anak2 kayanya. Dan juga maksudnya sebagai lambang kebangkitan ekonomi Jepang di masa tsb," jelas @jodianjasmara.