Puncak Paskah, Tiga Gereja di Malang Jadi Fokus Pengamanan

Puncak perayaan Paskah yang jatuh pada Minggu, 4 April 2021, hari ini, menjadi perhatian jajaran Polresta Malang Kota. Hal ini menyusul insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021, lalu tidak terjadi di Kota Malang.

Sejumlah gereja yang ada mandapat pengamanan ketat. Polresta Malang Kota sendiri melakukan fokus pengamanan di tiga gereja besar yang ada di Kota Malang. Ketiga gereja tersebut yaitu Gereja Katedral Idjen, Kayutangan dan Albertus.

“Sejak dinihari tadi ada tiga gereja yang menjadi skala prioritas sterilisasi yaitu Ijen, Kayu Tangan, Albertus, yang disterilisasi. Gereja tersebut memiliki jemaat yang banyak dan juga letaknya yang strategis,” ujar Kasubbag Dalops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo pada Minggu 4 April 2021.

Sterilisasi yang dilakukan adalah berupa deteksi dini ancaman terorisme di sekitar gereja yaitu mengantisipasi adanya bom. Bagian dalam dan luar gereja diperiksa oleh jajaran Polresta Malang Kota bersama dengan tim Gegana Brimob Polda Jatim.

“Sterilisasi bagian luar, dilakukan oleh K9 Polresta Malang Kota, sedangkan untuk bagian dalam dilakukan sterilisasi intensif oleh tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim,” katanya.

Adapun dalam kegiatan pengamanan Perayaan Paskah tersebut kata Sutomo, ada sebanyak 500 personel yang dikerahkan oleh Polresta Malang Kota dengan dibantu dari personel TNI dan Brimob Polda Jatim.

“Penempatan personel Kepolisian di gereja yang ada di Kota Malang dengan senjata lengkap untuk menjamin keamanan jemaat saat beribadah maupun saat ibadah telah usai,” ujarnya.

Dua personel Kepolisian dengan senjata laras panjang tersebut kata Sutomo akan terus stand-by di sekitar gereja. Selain itu, ujar Sutomo pihaknya juga sudah memasang alat metal detector untuk mendeteksi sekiranya ada oknum yang membawa barang mencurigakan ketika hendak masuk gereja.

“Maka dari itu masyarakat tidak perlu khawatir. Tetap waspada. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada kami,” katanya.