Puncak Kemarau, Bulog Bojonegoro Kembali Borong Beras

Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, terus borong beras guna memenuhi target 30.000 ton beras tahun 2023 ini. Pembelian beras dilakukan saat puncak musim kemarau pada awal Agustus 2023 ini.

Data di Bulog Cabang Bojonegoro, jumlah pengadaan beras sebanyak 18.100 ton atau 60,3 persen dari total 30.000  target pengadaan tahun 2023 ini. Hingga akhir tahun ini, belanja beras bisa mencapai target.

Menurut Kepala Bulog Cabang Bojonegoro Sugeng  Hardono, belanja beras/gabah akan terus dilakukan. Misalnya, pembelian dilakukan pada musim panen pertama bulan Maret lalu dan musim panen kedua pada bulan Juni 2023 lalu. “Belanja beras/gabah terus kita lakukan untuk jenis medium,” tegasnya pada ngopibareng.id, Rabu 2 Agustus 2023.  

Untuk target belanja beras, Bulog Bojonegoro meningkatkan jumlah. Misalnya tahun 2022 target pembelian sebanyak 28.000 ton, naik menjadi 30.000 ton beras. Serapan beras sebanyak itu berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.

Beras yang dibeli disimpan di gudang Bolog yang tersebar di beberapa tempat. Seperti di Gudang Bolog Babat, Lamongan. Kemudian di Gudang Bulog Kalitidu, Lamongan dan di Gudang Bulog di Kabupaten Tuban.

Dikatakan Sugeng Hardono, untuk stok beras yang sudah ada, bisa untuk kebutuhan 4-5 bulan mendatang. Sedangkan pengadaan beras/gabah dilakukan pada momentum yang tepat. Misalnya saat harga beras turun. Karena salah satu tujuan Bulog, yaitu untuk menstabilkan harga.”Kita tentu memberikan harga sesuai pasar,” tandasnya.

Sementara itu untuk beras jenis medium, premium dan super yang berada di pasaran di Bojonegoro, harganya relatif stabil dan belum ada penurunan.

Data terpapar di Dinas Perdagangan Bojonegoro menyebutkan, untuk beras medium harganya Rp10.000 perkilogram (Kg) atau turun dari sebelumnya Rp12.000 perkilogram. Sedangkan untuk beras jenis premium, harganya Rp12.500 perkilogram atau turun dari sebelumnya Rp 13.000 perkilogramnya. Sedangkan untuk beras super (teratai) harganya Rp14.000 perkilogram.