Puluhan Mahasiswa dan Dosen STKW Geruduk Grahadi

Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika (STKW) menggelar demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Kamis, 8 April 2021. Dalam aksi tersebut mereka ingin diperhatikan oleh Pemprov Jatim.

Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lokasi, dengan menaiki sepeda motor, puluhan massa yang diisi oleh para dosen dan mahasiswa tersebut datang ke Negara Negara Grahadi sejak pukul 11.30 WIB.

Ketika sampai di lokasi, para mahasiswa langsung menurunkan peralatan yang ada di kampus mereka. Yakni mulai dari alat musik gamelan seperi gong, dan kenong, kemudian sound system, hingga genset.

“STKW itu kampus swasta, tapi status kami banci. Katanya swasta tapi ditangani Pemprov,” kata salah satu mahasiswa ketika melakukan orasi.

Menanggapi hal tersebut, salah satu dosen STKW, yang juga sebagai ketua jurusan seni rupa murni, Mufi Mubaroh mengatakan, mereka ingin bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Kami memohon Bu Gubernur untuk bisa melanjutkan visi misi kami untuk menjadi negeri kampus, dan menindak ASN yang ada di STKW. Bila perlu dilakukan penyelidikan,” kata Mufi, ketika ditemui di lokasi.

Selain itu, kata Mufi, mereka juga berharap agar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto, untuk bertanggung jawab. Sebab, dia yang menyerahkan STKW kepada Pemprov.

“Karena Kadisbudpar, turut menyerahkan kampus ke pihak provinsi. Toh kampus kami juga tetap terombang-ambing, Apa itu solusinya karena sudah terjadi pemutusan,” jelasnya.

Puluhan mahasiswa tersebut akhirnya berhenti  berorasi dan membubarkan diri pada pukul 12.30 WIB. Setelah salah satu anggota Satpol PP Jatim, menawarkan untuk melakukan mediasi.

“Senin depan, perwakilan jurusan akan bertemu dengan Ketua Disbudpar dan Bu Gubernur, semoga harapan kita tercapai, dan STKW tidak lagi dimasuki oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutup salah satu orator.