Pulang Kampung, 44 Santri Ponpes Lirboyo Jalani Isolasi Mandiri

Sebanyak 44 santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, pulang kampung. Rombongan santri tersebut pulang kampung menggunakan bus lalu diturunkan di Ponpes Lirboyo Cabang Turen, Kabupaten Malang. Saat diturunkan di Ponpes Lirboyo Cabang Turen, para santri tersebut mendapat pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan.

Sebanyak 44 orang tersebut merupakan santri dari Ponpes Lirboyo, Kediri yang berasal dari Turen, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Mereka pulang kampung ke Turen, Sumbermanjing Wetan, karena sedang dalam masa libur panjang dari menjelang Ramadan sampai lebaran.

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Turen, Sugeng Supriyanto menjelaskan, karena kepulangan sejumlah santri tersebut bersamaan dengan wabah virus corona atau Covid-19, maka prosedur pemulangan mendapat perlakuan dan pengamanan khusus.

"Sesuai SOP, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari," terangnya pada Selasa 31 Maret 2020.

Ketika bus rombongan tersebut tiba di Turen, petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh badan bus.

"Disinfeksi untuk membunuh virus, mencegah penularan wabah corona," ujar Sugeng.

Saat turun dari bus, petugas juga menginstruksikan para santri untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner.

Setelah itu, petugas juga mendata sebanyak puluhan santri tersebut sebelum diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing dengan dijemput oleh keluarganya.

"Petugas dari satgas Covid-19, katanya juga akan memantau setiap saat. Agar mereka menaati peraturan tak keluar rumah selama 14 hari," tutur Sugeng.

Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kiai Haji Abdul Halim Thohir melalui surat yang dikirim kepada Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Malang menjelaskan, bahwa seluruh santri yang pulang kampung ke Turen, Malang, dalam keadaan sehat setelah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri.

"Alhamdulillah, para santri sehat wal afiat," terangnya dalam surat tersebut.