PSSI Lanjutkan Liga 1 2020, Tim Persela Siap 100 Persen

PSSI secara resmi akan melanjutkan gelaran kompetisi Liga 1, pada bulan Oktober 2020. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan (Iwan Bule) dalam jumpa pers, Minggu 28 Juni 2020.

Salah satu peserta Liga 1, Persela Lamongan mengaku sudah siap 100 persen untuk melanjutkan kompetisi, sesuai dengan arahan dan keputusan PSSI.

Pelatih kepala Persela Nil Maizar mengatakan, timnya akan segera melakukan persiapan untuk Liga 1 yang rencananya akan dimulai pada bulan Oktober 2020.

"Semuanya siap. Secara managemen, pelatih, dan pemain siap untuk hadapi Liga 1," kata Nil Maizar kepada Ngopibareng.id, Senin 29 Juni 2020.

Dirinya mengaku telah berdiskusi secara penuh dengan manajemen klub, terkait dengan program latihan dan program tim menjelang kompetisi Liga 1 yang resmi dilanjutkan.

"Intinya manajemen sudah oke. Tapi kita tunggu regulasi dari PSSI seperti apa. Baik aturan Liga maupun regulasi lainnya tentang pemain muda," kata Nil Maizar.

Sebelumnya, PSSI merilis Surat Keputusan Bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, SKEP terbaru yang ditandatangani pada 27 Juni 2020 dan diumumkan secara resmi pada Minggu, 28 Juni 2020 diambil dengan melalui berbagai pertimbangan.

"Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’ dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar," ujarnya.

Iwan mengatakan, Indonesia sebelumnya sudah punya pengalaman mendapat sanksi dari FIFA dan tidak ada kompetisi saat itu. Yang imbas dan akibatnya kurang baik terhadap sepakbola nasional.

Baginya, kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas ke depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya.

Selain itu, bergulirnya kembali kompetisi juga dimaksudkan untuk kepentingan Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.