Psikolog UB Sebut Ganjar Pranowo Capres Peduli Kesehatan Mental 

Psikolog Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Sukma Kumala menyebut bahwa sosok Ganjar Pranowo sebagai satu-satunya Calon Presiden (Capres) yang peduli terhadap isu kesehatan mental. 

Capres yang diusung oleh empat partai politik tersebut yaitu PDI-Perjuangan, PSI, Hanura dan PPP ini pada 3 Oktober 2023 menyampaikan gagasannya terkait isu kesehatan mental di Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat. 

"Intinya adalah Pak Ganjar memiliki perhatian tentang kesehatan mental. Hal ini menunjukkan bahwa beliau sebagai seorang leader perlu untuk bisa memiliki perhatian yang komprehensif dan meluas,” ujarnya pada Rabu 4 Oktober 2023. 

Pada saat memberikan materi di Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat, kemarin, Ganjar Pranowo memberikan gagasan untuk memperbanyak layanan fasilitas kesehatan khusus untuk menangani kesehatan mental.

“Salah satunya adalah kepekaan beliau terasah atas potret fenomena kurangnya penanganan dan perhatian akan masalah kesehatan mental remaja,” katanya. 

Masalah kesehatan mental di Indonesia kata Sukma, masih banyak remaja yang belum mengetahui layanan profesional untuk mengatasi hal tersebut. 

Berdasarkan data survei terbaru yang dirilis Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) hanya 2,6 persen remaja Indonesia dengan masalah kesehatan mental yang pernah mengakses layanan profesional.

"Data survei tahun 2022 itu menyatakan 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental," ujarnya. 

Hasil survei tersebut juga menyarankan perlunya digalakkan edukasi langsung kepada target, seperti remaja dan keluarganya, untuk mengakses pertolongan profesional. 

Sukma menambahkan bahwa gagasan Ganjar Pranowo terkait penanganan isu kesehatan mental ini dinilai bisa memecahkan permasalahan yang ada saat ini. 

"Sehingga, ke depannya diharapkan para remaja ini bisa menjadi agen perubahan. Mereka bisa membawa atau mengajak teman sebaya-nya ke arah yang lebih baik, bisa menjadi kontrol bagi dirinya sendiri maupun ke lingkungan sekitarnya," katanya.