PSG Semakin Gencar, Messi Belum Buka Suara
Bintang Barcelona, Lionel Messi belum buka suara terkait masa depannya meski PSG terus menggoda. Terbaru, rekan senegaranya Angel di Maria melontarkan kalimat yang bernada harapan bahwa Messi akan bergabung dengan klub asal Paris tersebut.
Penggawa PSG asal Argentina itu mengatakan, bahwa banyak hal yang bisa membuat Messi menandatangani kesepakatan dengan PSG. Namun, kepada presenter El Larguero Manu Carreno Messi mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya belum menentukan masa depannya.
Carreno juga mengungkapkan bahwa Messi belum melakukan apa pun sebelum presiden baru Barcelona terpilih dalam pemilihan umum pada Maret mendatang.
Seperti diketahui, sebelum Di Maria, pada 3 Desember 2020 lalu, Neymar pernah beruhar bahwa ia menginginkan Messi bermain bersamanya lagi. Tentu saja bukan di Barcelona, tapi di Le Parisiens, julukan PSG.
“Messi? Kami harus bermain bersama tahun depan. Yang paling saya inginkan adalah bersamanya lagi di lapangan. Dia bisa menggantikan saya, dia tak punya masalah, saya ingin bermain dengannya,” ujar Neymar kepada ESPN, seperti dikutip dari AS.
“Kami tidak menyentuh pemain orang lain. Tapi pemain hebat seperti Messi selalu ada dalam daftar PSG,” tutur Leonardo, Direktur Olahraga PSG mencoba mengulik.
Paredes tak mau ketinggalan. Kompatriotnya yang juga penggawa PSG itu mengatakan, "Kami semua ingin bermain bersama Leo Messi . Saya juga. Wajar jika kami semua ingin memiliki pemain seperti itu di tim kami. Tetapi semua keputusan ada di tangan klub dan manajemen olahraga. Jadi Leonardo, kami dan presiden harus meyakinkan dia untuk membawanya ke tim,”
Manajer Barcelona, Ronald Koeman dan dua calon presiden Barcelona Victor Font dan Joan Laporta pun berang dengan kalimat yang disampaikan tiga pemain dan Direktur Olahraga PSG itu. Baginya, apa yang mereka lakukan adalah kurangnya rasa hormat.
Hanya saja orang-orang di Barcelona patut bercermin. Pasalnya, mereka pernah melakukan hal yang sama saat menggoda Neymar dalam dua tahun terakhir meski berstatus pemain PSG.
Saat itu, Barcelona gagal mendapatkan Neymar setelah PSG membentengi sang pemain dengan biaya transfer selangit.