Protes Undang-undang Cipta Kerja, Website Pengadilan Diretas

Website atau situs Pengadilan Negeri (PN) Polewali dan Muara Bulian diretas oleh orang tak dikenal. Diduga, aksi hacker ini berkaitan dengan penetapan Undang-undang Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI, pada Senin 5 Oktober 2020 malam.

UU Cipta Kerja itu mendapat penolakan di berbagai tempat. Seperti yang diutarakan serikat buruh dalam demo di berbagai wilayah di Indonesia.

Website yang dimaksud adalah http://pn-muarabulian.go.id/. Tampak sebuah gambar demo di DPR dengan tulisan “DPR Sehat”, dan dicantumkan tulisan 'Hacked By TangerangXploit Team. Hallo Indonesia Dimana pancasila Ke-5 ?? Copyright By TangerangXploit Team'.

Demikian juga yang dialami oleh PN Polewali. Sebuah foto para anggota DPR rapat dengan tulisan 'Hacked by SorongGetar #SavePoliticsIndonesia' dan ada tulisan bernarasi 'Impostor DPR'.

Pertesan terhadap PN Polewali dilakukan oleh peretas yang mengatasnamakan SorongGetar. Peretas tampak menampilkan sekumpulan anggota DPR yang beberapa hari lalu menyelesaikan pembahasan RUU Ciptaker.

Selain foto, peretas membubuhi kalimat 'IMPOSTOR DRP' pada foto tersebut. Tagar #SavePoliticsIndonesia juga nampak dibawah foto segerombolan anggota DPR tersebut.

Menariknya, peretas PN Polewali menyematkan lagu karya raper Felix EB  yang berjudul Suara Untuk Bangsa. Lagu itu nampaknya sebagai cara peretas menyikapi polemik UU Ciptaker.

"Teriak bocah dalam lagu, pemerintah angkat dagu
Merah putih berlabuh, rakyat dijadikan babu
Ini negara hukum, kenapa tidak rukun
Semua lunas terbayar, mesti uang yang mendukung
Politik sulap menyulap, jadi polusi
Soal suap menyuap, sudah jadi tradisi
Republik sinting, terlalu banyak linting
Hak asasi manusia, musnah diterpa angin," bunyi sebagian lirik lagu Felix EB dalam situs PN Polewali.