Pria Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Dapur Rumahnya
Nahas menimpa Jumadi, 49 tahun, warga Jalan Kyai Shaleh, Lingkungan Krajan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi. Pria ini ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya.
Diduga kuat korban terpeleset kemudian terbentur lantai. Saat ditemukan sudah mulai muncul lebam mayat pada tubuh korban.
Jenazah korban, pertama kali diketahui salah seorang teman kerjanya Nopan Sumardiantoko, 37 tahun, pada Minggu, 12 Februari 2023 malam. Sekitar pukul 19.00 WIB, warga Kelurahan Kampung Melayu, Banyuwangi itu datang ke rumah Jumadi.
“Dia melakukan pengecekan di rumah korban. Dikarenakan sudah dua hari korban tidak masuk kerja,” jelas Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin, Senin, 13 Februari 2023.
Kusmin menjelaskan, Nopan datang menjenguk karena sebelumnya Jumadi diketahui memang sedang dalam kondisi sakit. Sesampainya di rumah Jumadi, diketahui lampu rumah tersebut dalam keadaan tidak menyala. Saat masuk ke dalam rumah, Dia melihat kaki Jumadi di dapur. Saat itu lampu dapur dalam keadaan menyala. “Diketahui Jumadi dalam kondisi tertelungkup dan mengeluarkan darah,” jelasnya.
Dia pun menghubungi warga dan keluarga Jumadi untuk menyampaikan apa yang dilihatnya. Kejadian inipun dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Banyuwangi pun datang ke lokasi kejadian bersama tim Inafis dari Polresta Banyuwangi. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum, tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Pada tubuh korban sudah ditemukan lebam mayat. Diduga korban sudah meninggal dunia beberapa jam sebelumnya. Selain itu ditemukan pendarahan di bagian mulut akibat benturan.
Mengenai penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan karena tidak dilakukan autopsi pada mayat korban. Pihak keluarga tidak mengizinkan dilakukan autopsi dan mengikhlaskan apa yang terjadi pada korban.
“Keluarga menganggap hal tersebut sebagai musibah dan dikuatkan dengan surat pernyataan menolak dilaksanakan autopsi,” pungkasnya.