Presiden Prabowo Tiba di Jeddah, Arab Saudi, Disambut Upacara Kehormatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa, 1 Juli 2025, dalam rangka memulai kunjungan kenegaraan perdananya sejak dilantik sebagai Presiden. Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, tepat pukul 21.12 waktu setempat.

Disambut Upacara Kehormatan dan 21 Dentuman Meriam Salvo

Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam upacara kehormatan kenegaraan. Beberapa pejabat tinggi Arab Saudi yang hadir di antaranya:

✅ Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi
✅ Wakil Gubernur Mekkah, Pangeran Suud bin Mis'al bin Abdul Aziz Al Saud
✅ Wali Kota Jeddah, Saleh Ali Al-Turki

Presiden Prabowo juga melewati pasukan jajar kehormatan, diiringi 21 dentuman meriam salvo, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan Kepala Negara Indonesia. Dari pihak Indonesia, turut menyambut:

✅ Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz
✅ Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigjen Eri Nasuhi

Agenda Pertemuan Presiden Prabowo dengan Mohammed bin Salman

Usai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempat bermalam selama kunjungannya di Jeddah. Salah satu agenda utama adalah pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin dijadwalkan membahas sejumlah isu penting, antara lain:

✅ Peningkatan hubungan strategis Indonesia-Arab Saudi
✅ Kerja sama di bidang ekonomi, energi, dan investasi
✅ Peningkatan kualitas layanan ibadah haji dan umrah bagi jemaah Indonesia

Indonesia Perkuat Diplomasi Global Melalui Kunjungan ke Arab Saudi

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan salah satu mitra strategis di Timur Tengah, khususnya di sektor ekonomi, keagamaan, dan geopolitik kawasan.

Selain mempererat hubungan diplomatik, lawatan ini juga menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam menjalankan diplomasi aktif, berlandaskan kepentingan nasional, stabilitas regional, dan perdamaian global.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini:

• Menteri Luar Negeri Sugiono

• Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya