Presiden Jokowi: Rizal Ramli Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis

Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Kepala Negara dalam unggahan di akun Twitter dan Instagram resminya @jokowi, Rabu 3 Januari 2024.

"Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman, kemarin di Jakarta," tulis Jokowi.

"Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya," lanjut Presiden Jokowi.

Ia pun mendoakan agar almarhum Rizal Ramli mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan kiranya diberi kesabaran," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 69 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pukul 19.30 WIB.

Menurut Tri Wibowo Santoso, staf Rizal Ramli, ekonom itu memiliki riwayat penyakit kanker pankreas. Namun, pihak keluarga tak mau mengekspos kondisi almarhum.

Jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Kamis 4 Januari 2024, menunggu kedatangan putrinya dari Amerika Serikat. Makam Rizal Ramli akan berdampingan dengan mendiang istrinya.

Saat ini, jenazah Rizal Ramli masih disemayamkan di rumah duka, Jalan Bangka IX, Mampang, Jakarta Selatan.

Profil Rizal Ramli

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2000, Rizal Ramli dipercaya untuk menduduki jabatan Kepala Badan Urusan Logistik (Kabulog), Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan dengan memimpin selama 15 bulan.

Kemudian, Rizal Ramli diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie. Namun, pada 12 Juni 2001, Gus Dur menggeser posisi Rizal Ramli menjadi Menteri Keuangan.

Selanjutnya, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia dipercaya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk pada 2006 sampai 2008.

Di era Presiden Jokowi, Rizal Ramli juga diberi amanah sebagai Presiden Komisaris Bank BNI dan Menteri Koordinator Maritim. Ia kemudian direshuffle. Posisinya digantikan Luhut Pandjaitan hingga saat ini.