Praven/Melati Resmi Dicoret dari Pelatnas, Ada Apa?
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja resmi dicoret dari Pelatnas. Pencoretan ganda campuran juara All England 2020 ini langsung oleh PBSI, Jumat, 28 Januari 2022.
Kabar Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dicoret telah hangat dibicarakan sejak pertengahan Desember 2021 lalu. Kini PBSI menjawab teka-teka itu.
PBSI sudah resmi mengumumkan siapa-siapa saja atlet pelatnas untuk 2022. Nama Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tak masuk daftar. Sebagai gantinya, terdapat nama-nama baru di sektor ganda campuran. Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti, Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati.
Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengungkap alasan pencoretan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva.
Menurut Nova, pasangan juara All England 2020 itu dianggap tak memenuhi harapan selama satu tahun terakhir. Performa keduanya menurun drastis dan terus jadi sorotan sepanjang 2021.
Setelah menjuarai All England 2020, penampilan Praveen/Melati anjlok. Tak ada gelar yang berhasil dicapai. Catatan terbaik keduanya runner up Thailand Open 2020 dan Hylo Open 2021.
"Benar Praveen Jordan/Melati Daeva tak masuk pelatnas kali ini. Ada beberapa parameter yang kami gunakan untuk Pelatnas 2022 ini," kata Nova dalam jumpa pers virtual, Jumat, 28 Januari 2022.
"Pertama prestasi. Prestasi mereka satu dua tahun ini seperti apa, kedua usia, ketiga berapa lama mereka sudah di pelatnas, dan terakhir karakter," kata Nova.
Alasan lainnya, PBSI ingin melakukan regenerasi di ganda campuran. Hal ini terpaksa ditempuh demi mencapai target bisa meraih medali di Olimpiade 2024 Paris.
"Setelah All England hasilnya tidak memuaskan, dan kami di PBSI ingin ada regenerasi. Yang pasti satu dua tahun ini ganda campuran ini belum bisa mengumbang gelar," ucap Nova.
Sementara di sektor lainnya, tidak ada perubahan yang signifikan. Ganda putra masih diisi nama seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di bagian ganda putri, duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih tetap menjadi andalan. Mereka juga ditemani oleh beberapa pasangan lainnya, seperti Siti Fadia/Ribka Sugiarto.
Nama-nama besar juga masih mendominasi di sektor tunggal putra, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesae Hiren Rhustavito masih menjadi andalan.
Beralih ke tunggal putri, terdapat beberapa nama yang dapat menjadi harapan masa depan. Maklum, sektor ini memang sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan nomor lainnya.
Gregoria Mariska Tunjung memang masih ada di dalamnya. Tetapi, kini salah satu pemain yang sedang naik daun, Putri Kusuma Wardani juga termasuk ke dalam skuad utama pelatnas.