Pramono Anung Siapkan Pulau Kucing di Jakarta: Solusi Populasi Kucing Liar dan Destinasi Wisata Baru
Gubernur Jakarta Pramono Anung tengah menyiapkan program unik namun visioner: pembangunan "Pulau Kucing" di Kepulauan Seribu. Gagasan ini hadir sebagai solusi atas ledakan populasi kucing liar di Jakarta yang semakin tak terkendali. Meskipun tak tertulis secara eksplisit dalam peraturan pemerintahan, Pramono melihat urgensi penanganan kucing liar sebagai bagian dari penataan kota yang bersih, aman, dan berkelanjutan.
🐱 Jakarta Terancam Jadi “Kerajaan Kucing”?
Jakarta mencatat tingkat kelahiran kucing liar yang tinggi setiap hari, dengan setiap induk mampu melahirkan 3 hingga 5 anak. Kucing-kucing ini kerap berkeliaran di permukiman padat, sekitar rumah sakit, dan tempat sampah untuk mencari sisa makanan.
Jika tidak dikelola, Jakarta bisa berubah menjadi "Kerajaan Kucing", julukan yang menyindir tingginya populasi kucing liar di ibu kota.
🏝️ Konsep Pulau Kucing di Kepulauan Seribu
Sebagai solusi, Gubernur Pramono Anung menggagas pembangunan “Pulau Kucing” yang akan berfungsi sebagai:
Tempat tinggal layak dan aman bagi kucing liar
Destinasi wisata tematik untuk pecinta hewan
Sentra rehabilitasi dan rumah sakit kucing berstandar khusus
“Di Jepang, pulau kucing itu sudah ada, salah satunya di Aoshima. Konsep ini bisa kita adopsi di Jakarta,” ujar Pramono, Jumat, 20 Juni 2025.
✈️ Pulau Kucing Jadi Destinasi Wisata & Sumber Pendapatan Daerah
Menurut Pramono, Pulau Kucing bukan sekadar penampungan kucing liar, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi objek wisata unik di Jakarta.
“Orang datang dan menikmati wisata kucing. Jika berhasil, ini bisa jadi revenue (pendapatan) bagi Pemkab Kepulauan Seribu,” jelasnya.
Pulau ini juga akan menjadi pusat edukasi dan pengasuhan kucing yang terstandarisasi, termasuk pembangunan rumah sakit hewan untuk perawatan dan sterilisasi massal.
🎖️ Jakarta Pecahkan Rekor Sterilisasi Kucing Terbanyak
Program ini memperkuat komitmen Pemprov Jakarta dalam mengendalikan populasi kucing secara humanis. Pada Februari 2025 lalu, Jakarta mendapatkan rekor MURI atas sterilisasi terhadap 1.000 ekor kucing dalam satu kegiatan sosial.
“Kami sudah capai angka 1.000, dan target tahun ini 21.000 kucing akan disteril,” ungkap Pramono.
Belajar dari Jepang: Aoshima dan Ancaman Punahnya Kucing Pulau
Pulau Aoshima di Jepang menjadi inspirasi proyek ini. Namun, keberhasilannya justru menghadirkan tantangan baru. Sejak program sterilisasi dimulai pada 2018, tak ada anak kucing yang lahir, dan populasi di sana kini menyusut drastis.
Hal ini menjadi pelajaran penting untuk menjaga keseimbangan populasi dan perlindungan satwa dalam program Pulau Kucing di Indonesia.
🐾 Kucing Peliharaan Tetap Diperhatikan: Teman Setia di Saat Sendiri
Program Pulau Kucing hanya ditujukan untuk kucing liar, bukan untuk hewan peliharaan pribadi. Justru, Pramono menekankan pentingnya merawat kucing dengan baik karena mereka bisa menjadi teman setia saat kesepian.
Contohnya adalah kucing kampung milik Presiden Prabowo, bernama Kertanegara, yang menjadi sahabat di rumah.
🐈 Jenis-Jenis Kucing yang Cocok Dipelihara di Rumah
Pecinta kucing seperti Rama, seorang mahasiswa pecinta hewan dari Surabaya, menyebut beberapa jenis kucing populer yang cocok untuk dipelihara:
Persia: Berbulu panjang dan wajah pesek
Anggora: Aktif dan memiliki bulu lebat
Siam: Mata biru, vokal, dan cerdas
Maine Coon: Besar, ramah, dan penyayang
Ragdoll: Tenang dan suka berinteraksi dengan manusia
Kucing kampung/domestik: Mudah dirawat, ramah, dan adaptif
✅ Tips Memilih Kucing Peliharaan:
Temperamen: Pilih yang sesuai kepribadian dan aktivitas harian Anda
Kesehatan: Pastikan bebas penyakit dan sudah divaksin
Perawatan: Siapkan waktu dan biaya untuk makanan, perawatan bulu, serta steril
Lingkungan: Rumah harus aman dan nyaman bagi hewan peliharaan
Advertisement