Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Khofifah Ajak Warga Bersatu Lagi

Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau seluruh simpatisan tidak merayakan secara berlebihan terkait kemenangan hasil real count KPU.

Dari hasil rekapitulasi suara KPU RI, pasangan 02 itu memperoleh 96.214.691 suara sah atau 58,6 persen. Kemudian diikuti oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan perolehan 40.971.906 suara sah. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara sah.

"Saya berharap semua pihak bisa mengendalikan diri dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan bijak. Bagi pendukung, simpatisan, relawan Prabowo - Gibran sebaiknya tidak perlu ada euforia berlebihan saat merayakan kemenangan. Cukup doakan saja Bapak Prabowo dan Bapak Gibran mampu membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia," ujar Khofifah, Kamis 21 Maret 2024.

Menyambut hasil tersebut, Khofifah mewakili seluruh jajaran TKN menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mempercayakan tongkat kepemimpinan pada Prabowo - Gibran.

Ia juga menyampaikan terima kasih karena dalam proses Pemilu 2024 ini dapat berjalan aman, damai, dan lancar.

Menurutnya, pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU selayaknya para elite politik untuk memberikan kesejukan dan tidak membuat suasana damai tersebut menjadi keruh dengan narasi-narasi yang memberikan tensi disharmoni.

“Hasil dari pilihan rakyat ini harus bisa diterima seluruh pihak. Namun, apabila merasa tidak puas akan hasilnya, sebaiknya menggunakan jalur-jalur konstitusional yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,” tutur mantan Gubernur Jatim itu.

Pasca penetapan KPU, ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat kembali bersatu kembali hidup rukun untuk bersama-sama memajukan bangsa.

“Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali bergandengan tangan, hidup rukun dan damai, serta merajut hubungan yang mungkin sempat kusut karena perbedaan pilihan politik. Saatnya untuk bersatu dan kembali membangun Jawa Timur menjadi lebih baik,” pungkasnya.