PPKM, Pemkot Surabaya Bolehkan Mal Buka Sampai Jam 8 Malam

Pemerintah Kota Surabaya akhirnya mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal yang ada di Surabaya untuk beroperasi sampai pukul 20.00 WIB.

Kebijakan tersebut berbeda dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) maupun Keputusan Gubernur Jawa Timur yang menerapkan aturan batas operasional mal hingga pukul 19.00 WIB.

“Pembatasan mal apabila sesuai Perwali (Peraturan Walikota) Nomor 67 Tahun 2020 buka sampai pukul 22.00 WIB. Namun, sekarang kita batasi jam 20.00 WIB, memang tidak seperti Instruksi Mendagri maupun Keputusan Gubernur yang mengatur sampai pukul 19.00 WIB," kata Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Keputusan tersebut, kata Whisnu, sesuai hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait. dimana Kota Surabaya bisa melakukan sesuai dengan kearifan lokal. "Dan kita melihat banyak kabupaten/kota yang justru menutup operasional jam 20.00 WIB, kita pikir lebih masuk akal,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana ketika ditemui usai rapat koordinasi pemberlakuan PPKM di Balai Kota Surabaya, Senin 11 Januari 2020 siang.

Ia mengatakan, kebijakan ini diberlakukan karena telah menghitung dampak ekonomi yang bisa terjadi dalam pemberlakuan PPKM. Sehingga perekonomian masyarakat tidak terganggu. 

Sementara itu, khusus untuk warung kopi, restoran, rumah makan diperbolehkan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Sedangkan, khusus pabrik atau industri mendapat pengecualian, dapat buka sesuai jam operasional masing-masing.

“Apabila ada yang melanggar, tentu akan kita tindak tegas sesuai dengan Perwali 67, sudah tidak ada teguran, tapi langsung tindakan berupa denda maupun kerja sosial,” tegas politisi Partai Demokasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Seperti dikabarkan sebelumnya, per hari ini sampai 25 Januari 2021 mendatang, Pemkot Surabaya resmi memberlakukan PPKM sesuai Instruksi Mendagri dalam upaya penanganan Covid-19.