PPKM Darurat, Kriminalitas di Banyuwangi Turun hingga 30 Persen

Pelaksanaan PPKM Darurat memberikan dampak positif bagi keamanan masyarakat. Selama PPKM Darurat tingkat kejahatan di Banyuwangi menurun.

"Alhamdulillah selama PPKM (Darurat) kejahatan menurun," kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Senin, 12 Juli 2021.

Nasrun menambahkan, penurunan kriminalitas selama pelaksanaan PPKM Darurat ini cukup besar. Persentase lebih dari 20 persen. "Ada 20 sampai 30 persen penurunan tindak kejahatan selama PPKM Darurat ini," katanya.

Selama PPKM Darurat, aktivitas masyarakat dibatasi. Pelaku usaha jam operasionalnya dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Rumah makan, warung dan restoran tidak boleh melayani makan di tempat. Hanya melayani penjualan take away. Mal juga ditutup total selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Selain itu, pada PPKM Darurat ini lampu penerangan jalan ini dimatikan. Akses jalan ke pusat kota Banyuwangi juga ditutup pada malam hari. Sehingga aktivitas masyarakat relatif sangat terbatas.

Dijelaskan, penurunan tingkat kriminalitas ini berkat kerjasama antara TNI, Polri, Pemerintah dan stakeholder terkait. Termasuk tokoh agama yang bisa meyakinkan masyarakat untuk melaksanakan PPKM Darurat ini secara tertib.

"Kita bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Banyuwangi," ujarnya.