Potret Pendidikan Toleransi di Sekolah Juara 1 Lomba Foto Kemenag
Sebuah foto yang menggambarkan pembelajaran tentang agama-agama di Indonesia pada sebuah ruang kelas, menjadi pembuka dari delapan buah foto bercerita karya Ence Abdurokhim.
Rangkaian foto berjudul "Outing Class Toleransi Beragama Ditanamkan Sejak Usia Dini" ini berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Foto Bercerita Moderasi Beragama yang digelar Kementerian Agama sejak 11 Oktober - 11 November lalu. Video pengumuman hasil lomba tersebut telah diunggah di kanal Youtube Kemenag pada Senin, 20 Desember 2021.
Di foto pertama tersebut, tampak seorang guru tengah memperlihatkan nama enam agama yang mayoritas dipeluk oleh masyarakat Indonesia.
"Indonesia adalah bangsa besar yang kaya ragam aneka budaya, adat, tradisi, agama dan kepercayaan. Sikap saling menghargai dalam setiap perbedaan menjadi kunci untuk membangun kerukunan, persatuan dan kesatuan NKRI," tulis Ence mendeskripsikan karya tersebut dalam akun instagramnya @abdire_ra
"Masa kanak-kanak adalah masa emas untuk memulai ditanamkan pendidikan toleransi beragama," imbuhnya.
Beralih ke foto-foto berikutnya, digambarkan bahwa sang guru ternyata juga membawa peserta didiknya mengunjungi rumah-rumah ibadah dari agama-agama yang ada. Mulai dari gereja, kelenteng, pura, vihara, dan masjid.
Menurut Ence, foto-foto tersebut adalah potret pendidikan toleransi yang dilakukan di SDN Purwodingratan Surakarta, Jawa Tengah.
"SDN Purwodingratan Surakarta, Jawa Tengah gencar mengenalkan pendidikan toleransi beragama melalui pembelajaran
tatap muka dan pelajaran di luar kelas dengan mengunjungi tempat-tempat beribadah di kota Solo," tulis Ence.
"Aksi kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenal dan melihat secara langsung di dunia nyata, tidak hanya dari teori saja," tuturnya.
Keberhasilan
Foto-foto karya Ence ini berhasil meraih perhatian dewan juri. "Foto-foto ini menarik. Pesannya sangat kuat. Dari sisi moderasi beragama, ini yang ingin kita lakukan. Mengenalkan keberagaman Agama sejak dini, dan dari lingkungan terkecil. Sekolah salah satunya," tutur Menteri Agama 2014 - 2019 Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi salah satu dewan juri.
"Dari sini, kita melihat, anak-anak diajarkan untuk tidak antipati berkunjung ke rumah ibadah agama lainnya. Mereka ke sana hanya berkunjung dan untuk mengenal. Bukan ikut beribadah," papar Lukman.
Hal senada disampaikan praktisi komunikasi Hadi Rahman yang juga terlibat dalam penjurian. "Pesan moderasi beragamanya sangat kuat dan mudah untuk diduplikasi. Apalagi oleh Kemenag yang memiliki banyak madrasah, dan guru-guru Agama di Sekolah umum," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan fotografer profesional Marrysa Tunjung Sari."Dari sisi ide cerita, ini sederhana. Tapi punya kesan yang dalam. Foto-foto ini sangat mudah diingat," ujar Marrysa.
Shasa, begitu ia akrab disapa, menilai karya Ence ini mampu menjawab tantangan Kemenag untuk mencari visualisasi moderasi beragama yang nyata, menginspirasi, sekaligus mudah diduplikasi.
Sementara, dari sisi fotografi, fotografer senior Fendi Siregar mengungkapkan Ence memiliki keruntutan dalam membuat rangkaian foto bercerita.
"Ence mampu mengekspresikan Foto Bercerita dengan baik. Kita dapat mengetahui mana yang menjadi Foto pembuka, tengah dan penutup bahkan sebelum membaca narasinya," tutur fotografer yang akrab disapa Pak Fendi ini.
Keapikan Ence dalam menyajikan foto bercerita ini semakin lengkap dengan pemilihan warna yang cantik. "Komposisi warna yang diambil bagus. Penampilan simbol-simbol juga pas," komentar fotografer profesion sekaligus pengajar fotografi Priadi Soefjanto.
20 Pemenang Lomba Foto Kemenag
Dewan Juri Lomba Foto Moderasi Beragama Kementerian Agama telah memutuskan 20 pemenang, sebagai berikut:
1.Juara I: Ence Abdurokhim (@abdire_rca), judul foto: Outing Class Toleransi Beragama Ditanamkan Sejak Usia Dini
2.Juara II: Suratman (@suratmanalimuddin), judul foto: Tradisi Maulid Cikoang
3.Juara III : E.Riduan Tawaqqal (@One_kepri), judul foto: Toleransi Dan Ramah Terhadap Budaya Tionghoa
4.Harapan I : Agus Kurniawan (@focusfeelsecond), judul foto: Simbol Keberagaman Masyarakat Lombok Dalam Tradisi Perang Topat
5.Harapan II: M Joko Apriyo Putro(@apry_aje), judul foto: Toleransi Kotaku
6.Harapan III : Irsam Soetarto (@irsamphotography), judul foto Ritual Pindapatta
7. Pemenang Hiburan: Agus Rosadi (@Adjie.rosadi), judul foto: Panjang Jimat Kanoman
8.Pemenang Hiburan: Ali Masduki (@ali_masduki), judul foto: Merajut Ukhuwah Di Hari Natal
9.Pemenang Hiburan: Budi Prasetiyo (@budipakerti), judul foto: Berdampingan, Rukun Dan Toleran
10.Pemenang Hiburan: Eko Susanto (@sandyakalajogja), judul foto: Sungkem Tlompak, Tradisi Memuliakan Air.
11.Pemenang Hiburan: Giri Wijayanto(@grwj69), judul foto: Moderasi Beragama Di Tepi Kali Boyong
12.Pemenang Hiburan: Husna Hayati(@husnahayati), judul foto: Ronghe
13.Pemenang Hiburan: Irawan Ardi Suhendro(@tawangardi), judul foto: Muslimah Dan Tarian Kepala Naga
14.Pemenang Hiburan: Loepy Effendy(@loepics), judul foto: Tudung Adalah Kerudung
15.Pemenang Hiburan: Raiyani Muharramah (@raiyanimuharramah), judul foto: Maudu Lompoa, Peringatan Maulid Masyarakat Takalar
16.Pemenang Hiburan: Rofyan Sofyaman (@obscuranet), judul foto: Tradisi Jamasan Pusaka Kalibening
17.Pemenang Hiburan:Soetomo (@soetomolecturer), judul foto: Keberagaman, Persahabatan Itu Indah.
18.Pemenang Hiburan: Syafi'Udin (@VIFICKBOLANG), judul foto: Harmoni Lebaran Adat Sasak
19.Pemenang Hiburan: Vincent Nursalim (@vinniephotoworks), judul foto: Toleransi Beragama
20.Pemenang Hiburan: Bisa Junisa Munthe (@lae_munthe), judul foto: Mengenalkan Ragam Budaya Indonesia Di Sekolah.