Positif Covid-19 di Probolinggo Tambah 25, 13 dari Klaster Pasar

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis  4 Juni 2020, meroket dengan tambahan 25 orang. Dengan tambahan sebanyak itu jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, yang semula 91 orang menjadi 116 orang.

“Dari 25 positif Covid-19 tersebut, 13 di antaranya merupakan pedagang dari Klaster Pasar di Kabupaten Probolinggo,” ujar Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto, Kamis malam.

Klaster Pasar itu diketahui setelah Gugus Penanganan Covid-19 melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang di tiga pasar kecamatan yakni, Pasar Paiton, Pasar Maron, dan Pasar Muneng. Puluhan pedagang yang rapid test-nya reaktif kemudian dites swab sehingga diketahui, sebanyak 13 pedagang terpapar virus asal Wuhan, Cina.

Klaster Pasar, kata dr Anang, merupakan kelompok penularan Covid-19 terbaru di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, pasar-pasar tradisional memang dinilai rawan menjadi lokasi penularan Covid-19 karena sebagian tidak menerapkan protokol kesehatan seperti, tidak mengenakan masker hingga berdesakan.

Klaster Pemudik di urutan kedua yang menambah pasien positif Covid, Kamis hari ini. “Sebanyak 10 pemudik yang baru pulang ke Probolinggo diketahui positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo itu.

Selanjutnya, Klaster Tenaga Kesehatan (Nakes) “menyumbang” dua orang positif Covid-19 di hari yang sama. Dua nakes itu diduga kuat terpapar Covid-19 melalui penularan horisontal antar-nakes lain di fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Probolinggo seperti rumah sakit dan Puskesmas.

Gugus Penanganan Covid-19 memerinci 25 pasien positif Covid-19 berdasarkan alamatnya. Yakni, 1 dari Desa Krejengan, 1 dari Desa Sumberkatimoho, 3 dari Desa Wonosari, 1 dari Desa Brabe, 3 dari Desa Satreyan, dan 1 dari Desa Sumberdawe.

Juga 1 dari Desa Sukodadi, 2 dari Desa Sumberanyar, 1 dari Desa Muneng Kidul, 1 dari Desa Sumurdalam, 3 dari Desa Wonorejo, dan 1 dari Desa Tambelang.

Ditambah 1 dari Desa Gending, 1 dari Desa Kedawing, 1 dari Desa Sumber, 1 dari Desa Alassapi, 1 dari Desa Jangur, dan 1 Kelurahan Pakistaji, Kota Probolinggo.

Selain 116 positif Covid-19 yang terinci 39 dirawat, 75 sembuh, dan 2 meninggal dunia, Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga melaporkan perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dilaporkan terdapat 479 PDP, yang terinci, 76 dipantau, 406 selesai dipantau, dan 6 meninggal dunia. Dan 61 PDP yang terbagi atas, 4 diawasi, 38 selesai diawasi, dan 19 meninggal dunia.