Polrestabes Surabaya Bentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Peredaran narkoba terus terjadi di Surabaya. Dari data sejak Januari hingga Juni 2023, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya telah melakukan pengungkapan sebanyak 391 kasus.

Dari data, tercatat sejak Kecamatan Sawahan menjadi wilayah dengan pengungkapan kasus narkoba yang cukup tinggi, sebanyak 115 kasus, dengan jumlah pengungkapan tertinggi di Kelurahan Putat Jaya sebanyak 38 pengungkapan kasus dan 56 orang tersangka selama 2022-2023.

Atas dasar itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce meresmikan pendirian Kampung Tangguh Bersih dari Narkoba, yang didirikan di kawasan Kupang Gunung Timur I, Putat Jaya, Surabaya, Rabu, 30 Agustus 2023.

"Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, ini wilayah yang memiliki kerawanan. Parameternya berdasarkan dari hasil pengungkapan jumlah kasus dan tersangka paling tinggi ada di sini. Makanya, berangkat dari pengungkapan kasus tersebut Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengacu instruksi Bapak Kapolri, kami menetapkan dan membangun kampung tangguh bebas narkoba di Surabaya ini," ujar Pasma usai peresmian.

Dengan kehadiran kampung tangguh bersih dari narkoba ini, ia berharap dapat menekan peredaran narkoba.

Adapun dari program ini, aparat tiga pilar di kecamatan dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba. Selain itu, ada ruang konseling bagi para pengguna maupun mantan pengguna yang ada di sekitar.

Tak hanya itu, di posko tersebut juga ada beberapa kegiatan pendampingan atau pelatihan UMKM untuk memberikan kegiatan positif kepada warga agar menjauhi narkoba.

"Pemberdayaan bersama-sama dengan potensi masyarakat didukung pemerintah dengan lapisan pihak, bisa melakukan kegiatan yang mengedukasi masyarakat, seperti ada UMKM sepatu, batik banyak potensi yang lain," ujarnya.

"Kami berharap tiga pilar bisa memanfaatkan terkait momentum kesempatan ini supaya untuk mengajak masyarakat, melakukan kegiatan positif untuk mencegah peredaran narkoba," pungkasnya.

Tak berhenti di Putat Jaya saja, Pasma mengatakan, Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba ini juga akan diterapkan di seluruh wilayah di Surabaya. Sehingga, peredaran narkoba di Surabaya semakin melandai.