Politikus PPP Pendiri Mega Bintang, Mudrick Sangidu Meninggal Idap Komplikasi
Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta pendiri organisasi masyarakat (ormas) Mega Bintang, Mudrick Sangidu meninggal dunia, Minggu 19 Januari 2025.
Mudrick Sangidu meninggal dunia di Rumah Sakit Indriati Solo Baru pukul 14.08. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 81 tahun, karena penyakit komplikasi. Kondisi kesehatannya terus menurun.
Jenazah Mudrick Sangidu akan dimakamkan di TPU Pracimaloyo Makam Haji Pajang, Senin 20 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Wirtamtomo, Kelurahan Kartopuran, Kecamatan Jayengan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Anies Baswedan Berduka
Anies Baswedan menyampaikan duka cita mendalam terhadap meninggalnya Mudrick Sangidu melalui unggahan di akun Instagram @aniesbaswedan.
"Innalilahi wa Inna ilaihi raji'un. Hari ini, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Bapak Mudrick Sangidu, tokoh senior yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan politik dan demokrasi negeri ini," tulis mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia terakhir bertemu dengan Mudrick Sangidu di kediamannya, Ndalem Kartopuran No 14, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Agustus 2024 lalu.
"Dalam obrolan yang akrab, beliau berbagai pengalaman berharga dan pesan-pesan mendalam tentang pentingnya Istiqomah dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi," tutur Anies Baswedan.
Mantan calon presiden 2024-2029 ini menilai Mudrick merupakan sosok penting dalam sejarah politik Indonesia, khususnya pada PPP.
"Pada tahun 1997, di tengah tekanan Orde Baru, beliau menggagas Gerakan Mega Bintang. Gerakan ini tidak hanya menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, tetapi juga bukti keberanian dan dedikasinya pada demokrasi," jelasnya.
Anies Baswedan berharap jejak hidup Mudrick Sangidu dapat menginspirasi bagi generasi mendatang.
"Kepada keluarga besar almarhum, kami sampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menerima segala amal ibadah beliau, melapangkan kuburnya, menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi Nya," ungkapnya.
Advertisement