Pol Espargaro Sebut MotoGP India Tersulit di Sepanjang Kariernya
Cuaca panas yang ekstrem di India membuat para pembalap kesulitan, terlebih bagi Pol Espargaro yang masuh jauh dari kata fit.
Tak mengherankan, pebalap GASGAS Tech3 itu menilai MotoGP India perdana pada hari Minggu, 23 September 2023 lalu sebagai salah satu balapan tersulit dalam 18 tahun kariernya di Grand Prix.
Memulai balapan dari posisi ke-20, Espargaro melonjak ke posisi kedua belas pada lap pembuka yang kuat, namun masalh fisik terlihat jelas pada jarak menengah. Namun pembalap Spanyol itu tetap bertahan untuk menempati posisi ke-13 hingga finish.
“Saya pikir itu adalah salah satu balapan tersulit yang pernah saya lakukan,” katanya.
“Ini merupakan akhir pekan yang sangat sulit dan saya tidak begitu senang dengan hasilnya karena saya tidak secepat apa yang saya inginkan.”
“Pokoknya, kami mencapai akhir balapan dan itu menjadi target karena saya belum dalam kondisi fisik untuk kondisi seperti ini. Melihat apa yang bisa saya lakukan dan di mana saya bisa menyelesaikannya, itu menjanjikan untuk masa depan.”
Manajer tim Tech3 Nicolas Goyon berterima kasih kepada Espargaro atas 'usaha besarnya'.
“Target Pol adalah menyelesaikan balapan dan membawa pulang beberapa poin dan dia mencapainya, tetapi itu adalah salah satu akhir pekan tersulit dalam kariernya secara fisik,” kata Goyon.
Goyon menyatakan, Espargaro tidak 100% fit menghadapi kondisi ekstrem ini. Dia menderita dan membawa motornya ke garis finis. Sheingga seluruh anggota tim mengucapkan terima kasih atas upaya besarnya.
Balapan Minggu yang dilakukan rekan setimnya, Augusto Fernandez, hanya berlangsung tiga lap sebelum kerusakan pada perangkat ride-height belakangnya memaksanya mundur dari posisi ke-15.
“Kami mengalami masalah dengan perangkat ketinggian pengendaraan belakang setelah tiga lap. Sungguh memalukan karena saya merasa kuat: kami terus mengalami masalah sepanjang akhir pekan, seperti bendera kuning dan sebagainya,” kata sang rookie.
Advertisement