Pohon Tumbang Timpa Becak dan Mobil, 1 Tewas dan 1 Luka Parah

Sebatang pohon penghijauan di tepi Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo tiba-tiba tumbang menimpa becak dan mobil Toyota Avanza, Sabtu siang, 22 Oktober 2022. Akibatnya, penumpang becak, Eten, perempuan berusia 65 tahun, warga Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung, Lumajang tewas.

Sementara, tukang becak, Totok Kosdiyanto, 52 tahun, warga Jalan Mahakam, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo mengalami luka parah pada kepalanya. Mobil Avanza bernomor polisi (Nopol) L 1687 OK sedikit ringsek dan spionnya rusak tetapi pemiliknya, Firman, 25 tahun, warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo selamat.

Menurut keterangan sejumlah saksi di antaranya, Muslimah (pedagang bunga) di Pasar Baru dan Maulana, juru parkir di Jalan Panglima Sudirman, tiba-tiba pohon di depan Apotek Sarinah tumbang. “Padahal gak ada angin, gak ada hujan, tiba-tiba pohon di seberang utara jalan tumbang ke arah selatan,” ujar Muslimah.

Tumbangnya pohon setinggi sekitar 15 meter itu menimpa becak yang sedang disetiri Totok dengan penumpang Eten. Totok langsung terkapar sambil memegangi kepalanya yang berdarah-darah, sementara Eten terluka pada tangan (jari-jari) dan tulang rusuknya.

Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Dalam perawatan di rumah sakit milik Pemkot Probolinggo itu Eten meninggal dunia.

Seorang tenaga medis menduga, selain mengalami luka pada tangan dan tulang rusuk, Eten mengidap sakit jantung. Sementara itu, Totok masih di rawat di rumah sakit di Jalan Pandjaitan, Kota Probolinggo.

“Ranting-ranting pohon yang tumbang juga mengenai mobil Avanza yang diparkir di seberang jalan di depan pintu gerbang Pasar Baru,” ujar Maulana.

Tidak seberapa lama, petugas dari pemadam kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perhubungan (Dishub) mendatangi lokasi tumbangnya pohon di Jalan Panglima Sudirman. Bersama warga, para petugas berusaha menyingkirkan batang pohon yang tumbang.

Suasana sangat ramai karena pohon yang tumbang berada di jalan yang diapit dua pasar besar di Kota Probolinggo yakni, Pasar Baru dan Pasar Gotong Royong. Para pedagang dan pembeli pun berhamburan mendatangi lokasi tumbangnya pohon.

Disusul kemudian sejumlah personel polisi dari Polsek Mayangan dan Polres Probolinggo Kota (Polresta) juga tiba di lokasi. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi mata.

Kapolsek Mayangan, Kompol Hermawan mengatakan, kasus tumbangnya pohon yang mengakibatkan seorang meninggal dunia dan seorang luka parah itu sedang diselidiki. “Kami dan petus dari Satreskrim Polres Probolinggo Kota sedang menyelidiki kasus ini,” katanya.

Sekilas robohnya pohon pelindung jalan itu karena akarnya terjebol karena tidak kuat menahan beban batangnya yang besar dan daun-daunnya yang timbun. Apalagi tempat tumbuhnya pohon yang berusia lebih dari 10 tahun itu sudah mepet dengan aspal dan saluran drainase.