Pilkades Serentak Bojonegoro, Polisi Ajak Pesilat Jaga Kerukunan

Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro mengundang para pendekar silat yang tergabung Bojonegoro Kampung Silat (BKS) di Mapolres pada Jumat 21 Oktober 2022. Aparat gabungan dan para pesilat diminta untuk ikut menjaga kedamaian menjelang Pilkades serentak yang digelar 26 Oktober 2022.

Sesuai jadwal, Pilkades serentak akan diikuti 33 desa yang tersebar di 28 kecamatan di Bojonegoro. Ini adalah Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2022 ini.

Menurut Ketua BKP, Wahyu Subakdiono, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan memiliki even besar yakni Pilkades serentak gelombang I Tahun 2022. Dikatakan, menjelang masa tenang dan masa pungut suara dan hitung suara nanti, untuk dapat turut serta berperan aktif dalam Pemelihara Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

“Saya berharap semua perguruan pencak silat tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan antar perguruan pencak silat,” ungkapnya di Polres Bojonegor, Jum’at 21 Oktober 2022.

Wahyu Subakdiono bersama-sama mendukung dan menyukseskan Pilkades serentak dengan aman, damai dan kondusif tanpa ada konflik atau permasalahan hukum.  “BKP justru harus menjadi penengah jika terjadi masalah, dan juga menjadi tauladan dalam menciptakan rasa aman, damai dan kondusif di masyarakat,” imbuhnya.

Kepolisian Resor dan Kodim serta Polisi Pamong Praja (Pol-PP) mendatangi desa-desa yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades). Sesuai jadwal, Pilkades serentak digelar di 33 desa di 28 kecamatan di Bojonegoro pada Rabu 26 Oktober 2022.

Pengamanan tertutup dan terbuka sudah dilakukan satu pekan menjelang Pilkades serentak Rabu 26 Oktober 2022. Aparat gabungan polisi, anggota Kodim Bojonegoro dan Pol-PP, sudah lalu lalang di desa-desa yang menggelar Pilkades.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, mengatakan, peragaan simulasi Pam TPS ini dilakukan guna mempersiapkan pengamanan.Yaitu mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan pada pemungutan suara dan penghitungan suara.

“Personil yang terlibat pengamanan di TPS maupun yang stand by benar-benar memahami tugas dan tindakan apa yang dilakukan jika terjadi gangguan Kamtibmas atau gangguan kerusuhan," ucapnya.