Peternakan Domba di Banyuwangi Semakin Digemari

Ternak domba saat ini sedang menjadi tren di kalangan peternakan di Banyuwangi. Seiring banyaknya peternak domba, populasi hewan berbulu putih ini pun meningkat pesat. Saat ini di Banyuwangi tercatat populasi domba mencapai 126.671 ekor.

Kepala Bidang Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Banyuwangi, Abdurrazak, mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, jumlah populasi domba ini lebih tinggi dari populasi sapi potong, yakni sebanyak 116.784 ekor.

Dia menyebut, tingginya populasi domba di Banyuwangi sejalan dengan melejitnya peternakan domba di masyarakat. Kondisi ini menurutnya, dipengaruhi menurunnya peternakan sapi potong akibat penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyasar ternak tersebut.

“Sehingga ternak domba menjadi alternatif pilihan masyarakat," jelasnya, Kamis, 29 Januari 2024.

Dia menyebut, harga domba di pasaran saat ini berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per ekor. Tergantung dari bobot dan jenisnya. Selain permintaan sangat tinggi, harganya juga stabil.

“Harga domba juga sangat stabil karena tidak ada kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan impor domba dari luar negeri,” terangnya.

Zaky panggilannya, menyebutkan, selain sapi, Banyuwangi juga menjadi salah satu daerah penyuplai domba terbesar di Jawa Timur. Bahkan, domba-domba dari Banyuwangi, kata dia, ada yang diekspor ke luar negeri.

"Jadi ada buyer di Jatim mengambil domba dari Banyuwangi dan diekspor ke Malaysia,” ungkapnya.

Untuk mendukung tingkat populasi domba di Banyuwangi, pihaknya mengoptimalkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang tersebar di wilayah di Banyuwangi. Di antaranya di Kecamatan Cluring, Kalibaru, Rogojampi, dan Muncar.

BPP, kata dia, bertugas melakukan pendampingan pelatihan kepada peternak. BPP juga memiliki kandang dan domba sendiri.

“Peternakan kami bukan untuk komersial, melainkan untuk mengedukasi masyarakat, pelajar dan peternak secara langsung,” katanya.

Berternak domba, lanjutnya, cukup mudah. Domba tidak memerlukan perlakuan khusus. Hanya saja konsep kandang yang sesuai teknis dan manajemen pakan harus tepat, baik volume maupun kandungan nutrisinya.

“Konsep kandang ini sedapat mungkin matahari bisa masuk, baik pagi maupun sore hari. Terus untuk hijauan pakan minimal 10 persen dari berat badan domba. Cukup dua kali sehari, pagi dan sore menjelang tidur,” ujarnya.