Pesilat PSHT Jember Tewas Usai Latihan
Seorang pesilat PSHT Jember bernama Faharijal Aziz meninggal, Jumat, 19 Januari 2024 malam. Remaja pria berusia 18 tahun itu mengembuskan napas terakhir, usai mengikuti latihan rutin di Padepokan PSHT, di Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur.
Kapolsek Sukorambi, AKP Agus Yudi Kurniawan mengatakan, korban mengikuti latihan rutin bersama 13 pesilat PSHT lain, sejak pukul 15.00 WIB. Kemudian saat ada jeda istirahat, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember itu, mengeluh tidak enak badan.
Korban kemudian pamit pergi ke kamar mandi. Namun, setelah hampir satu jam, korban tak kunjung kembali ke arena latihan.
Teman korban kemudian menyusul korban ke kamar mandi dan menemukan korban dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Mangli sekitar pukul 18.00 WIB.
Namun, kondisi korban terus memburuk, korban hingga dirujuk ke Rumah Sakit Siloam. Setelah sempat menjalani perawatan, korban akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena itu, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai sebuah musibah.
Keluarga korban tidak melakukan penuntutan dan menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Sehingga, jenazah korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan.
Kendati demikian, kasus tersebut belum dihentikan atau ditutup total. Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa saksi.
“Pihak keluarga tidak menuntut siapa pun dalam kejadian tersebut. Namun kasusnya belum kami tutup. Kami masih melakukan penyelidikan,” tandas AKP Agus Yudi Kurniawan.
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa tidak orang saksi. Termasuk satu orang pelatih yang berada di lokasi kejadian.
Sampai saat ini, penyebab korban meninggal dunia belum diketahui. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban saat berangkat dalam kondisi sehat.
“Penyebab kematian korban tidak diketahui, karena satu-satunya cara dengan otopsi. Namun, pihak keluarga menolak,” pungkas AKP Agus Yudi Kurniawan.