Peserta Vaksin Gelora 10 November, Terima Dosis 2 Besok
Warga Surabaya yang mengikuti vaksinasi tahap pertama di Gelora 10 November, akhirnya bisa mendapatkan dosis keduanya, Senin, 9 Agustus 2021, besok. Pemberian dosis kedua ini sebelumnya sempat mengalami penundaan.
“Iya (vaksinasi tahap dua),” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, kepada Ngopibareng.id, Minggu, 8 Agustus 2021.
Berdasarkan surat edaran yang tersebar, vaksinasi massal tahap dua tersebut dimulai pukul 07:00 WIB hingga selesai, di Lapangan Brawijaya, serta Gedung Balai Prajurit.
Dalam edaran itu, disebutkan juga jika para peserta tercantum pada data kelurahan yang sudah tercatat vaksin dosis dua Gelora 10 November (yang di distribusikan oleh RW dan RT masing-masing).
Bagi peserta yang datang, diharuskan datang sesuai jam yang ditentukan, membawa undangan dari RT/RW, membawa foto copy KTP, membawa bukti vaksin tahap pertama, serta membawa formulir screening.
“(Peserta) sesuai undangan kecamatan,” ucap perempuan yang kerap disapa Fenny itu.
Fenny mengatakan, total ada 10 kecamatan yang mendapatkan undangan vaksinasi tahap dua besok, yakni, Kecamatan Wonokromo, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Gayungan.
Kemudian, Kecamatan Jambangan, Kecamatan, Tegalsari, Kecamatan Wonocolo, Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Sukomanunggal, Kecamatan Wiyung, serta Kecamatan Pakis.
“(Stadion Brawijaya) 8.000 vaksin, dan 2.000 vaksin (Gedung Balai Prajurit),” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengaku telah melaporkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait menipisnya stok vaksin.
Khofifah pun berharap agar komunikasi tersebut dapat segera direspon oleh keduanya. Agar, vaksin yang dimiliki pemerintah pusat bisa langsung dikirimkan ke wilayah Jatim.
"Saya sudah melaporkan ke Pak Menkes, saya juga sudah melaporkan ke Pak Mendagri. Mudah-mudahan bisa segera di-support di-supply," kata Khofifah, ketika meninjau vaksinasi di Uinsa, Rabu, 4 Agustus 2021.