Pesan Persatuan Ganjar: Kita Saudara dalam Kemanusiaan

Pesan persatuan dalam kemanusiaan disampaikan calon Presiden RI Ganjar Pranowo dalam perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2024 di acara Konser Lilin Putih di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Rabu 3 Januari 2024. Ganjar Pranowo mengatakan, Indonesia sangat indah di tengah perbedaan.

“Mungkin di antara kita tidak satu agama, mungkin di antara kita tidak satu golongan, mungkin di antara kita tidak satu suku, atau barangkali mungkin tidak satu parpol,” demikian sambutannya.

Konser yang bertajuk ‘Indonesia Damai Indonesia Lebih Baik’, Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia sangat indah di tengah perbedaan.

Ganjar Pranowo menambahkan, meski berbeda agama, suku, ras, hingga golongan, seluruh masyarakat Indonesia adalah saudara satu bangsa dan dalam kemanusiaan.

“Mungkin di antara kita tidak satu agama, mungkin di antara kita tidak satu golongan, mungkin di antara kita tidak satu suku, atau barangkali mungkin tidak satu parpol,” ucapnya disambut riuh peserta yang hadir.

“Tapi saya ingin meyakinkan kita berdiri sini kita hadir di sini karena kita saudara kemanusiaan,” sambung mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar Pranowo menegaskan, ia datang bersama Mahfud MD di perayaan Natal dan Tahun Baru itu ingin merasakan kebahagiaan dari masyarakat Indonesia yang turut berbahagia merayakan momentum satu tahunan ini.

“Kami hadir di sini karena kami sayang dan cinta sama Bapak Ibu. Kami hadir di sini membersamai Bapak Ibh karena ingin turut serta merasakan getaran kebahagiaan dalam perayaan natal ini,” tutur Ganjar Pranowo, disambut riuh masyarakat yang hadir.

Ganjar Pranowo pun mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024. Ia berharap spirit kedamaian dan persatuan selalu menyelimuti seluruh masyarakat Indonesia.

“Selamat Natal dan tahun baru untuk Bapak Ibu semuanya. I love you full,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Konser Lilin Putih yang dihadiri Ganjar-Mahfud menampilkan sejumlah pentas seni dari pesohor Tanah Air. Seperti Eka Deli, Once Mekel, Stevan Pasaribu, hingga Jamaica Cafe.