Pertemuan AHY dan Puan, Pengamat: Tidak Merusak Koalisi Perubahan

Peta politik nasional kembali menghangat pasca pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat dengan Puan Maharani selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan beberapa waktu.

Berbagai wacana pun berkembang. Salah satunya tentang peluang Demokrat bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024. Hal itu kemudian membuat beberapa kalangan menyebut Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan goyah.

Melihat situasi tersebut, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam justru menyebut Demokrat dan PDI Perjuangan masih sangat sulit untuk kembali bersatu.

Ia menjelaskan, bahwa luka lama Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2004 lalu saat Susilo Bambang Yudhoyono berani bersaing dan menang masih membekas.

"Jejak generasi pertama antara Bu Mega dan Pak SBY (sapaan Susilo Bambang Yudhoyono) masih terlalu dalam dampak konflik akibat kontestasi pilpres dan saya pikir masih sulit berdamai hingga kini, karena masih ada keengganan Bu Mega bertemu dengan Pak SBY," kata Surokim kepada Ngopibareng.id, Minggu 25 Juni 2023.

Namun, pertemuan antara AHY dengan Puan Maharani dilihat tetap akan memberi dampak positif. Yakni perbaikan komunikasi politik dipermukaan saja belum sampai intens ke dalam yang mencapai kerja sama politik yang substantif.

"Demokrat dan PDI Perjuangan menurut saya akan memasuki babak komunikasi politik baru di era kepemimpinan generasi ke-2. Yakni di era Mbak Puan dan Mas AHY karena generasi satu masih terkendala komunikasi," jelasnya.

Karena itu, pria yang juga peneliti Surabaya Survey Center itu menyebut, masih sangat sulit dikatakan apabila kedua partai akan berkoalisi pada Pilpres 2024 nanti.

Walau menjalin hubungan, pria yang juga Wakil Rektor UTM itu menyebut, tidak akan menggoyahkan koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan. "Pertemuan ini hanya akan mencairkan kebekuan komunikasi politik saja, tidak akan berefek pada dukungan terhadap Mas Anies. Partai Demokrat masih akan konsisten menurut saya mendukung Anies di 2024," pungkas Surokim.