Persewangi Vs Mitra Surabaya Berakhir Seri, Persewangi Layangkan Surat Protes Kepemimpinan Wasit
Laga pamungkas Grup II Liga 4 Jawa Timur (Jatim) Persewangi melawan Mitra Surabaya berakhir imbang tanpa satupun gol tercipta. Pertandingan ini dinodai dengan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak adil. Persewangi pun melayangkan protes resmi ke PSSI terkait kepemimpinan wasit.
Pertandingan antara dua tim ini sebenarnya berjalan cukup seru dan berjalan imbang. Keduanya sama-sama menampilkan permainan terbaiknya. Jual beli serangan terus dilakukan sepanjang permainan.
Kepemimpinan wasit Riyadussolihin seringkali mendapatkan protes dari pemain Persewangi. Pemain Persewangi menilai wasit asal Pasuruan itu membiarkan pelanggaran yang dilakukan pemain Mitra Surabaya.
Kapten Persewangi, Anis Mujiono, berulangkali melakukan protes kepada wasit. Namun protes tidak digubris. Anis Mujiono bahkan diganjar kartu kuning akibat protes yang dilakukannya.
Presiden Persewangi, Handoko, mengatakan, dirinya menerima dan mensyukuri hasil pertandingan hari ini. Hanya saja ada catatan penting soal kepemimpinan wasit. Sehingga banyak penonton dan official Persewangi yang kecewa.
"Untuk itu kami, mengirim nota protes ke PSSI supaya ada perbaikan dalam kepemimpinan wasit di pertandingan ke depan," tegasnya.
Poin protes yang dilayangkan, menurut Handoko ada rasa ketidak adilan yang dirasakan Persewangi atas kepemimpinan wasit. Dia menginginkan, sepakbola ini berjalan dengan sportif, dan fair play.
"Ayo dong kalau memang kepemimpinan wasit perlu diperbaiki, ayo diperbaiki," tegasnya lagi.
Advertisement