Persebaya Misi Pertahankan Tren Positif Kontra Persiraja

Persebaya Surabaya mengusung misi untuk mempertahankan tren positif tiga pertandingan tanpa kekalahan yang diarih ketika berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta, serta imbang melawan Persela Lamongan. Kini, Persiraja Banda Aceh menjadi sasaran baru dalam pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 31 Oktober 2021.

Menghadapi skuad Laskar Rencong itu, Persebaya tampil lebih lengkap dengan kembali hadirnya Bruno Moreira dan Ricky Kambuaya yang baru saja menjalani larangan bertanding.

“Untuk komposisi pemain lebih lengkap karena Bruno main dan Kambuaya bisa main, secara teknis harusnya lebih bagus dari kemarin,” ungkap Pelatih Persebaya, Aji Santoso dalam pre match press conference secara virtual, Sabtu 30 Oktober 2021.

Secara persiapan, mantan Pelatih Persela Lamongan itu mengaku, timnya memang dalam kondisi siap, ditambah pemain lebih termotivasi setelah hasil baik di tiga pertandingan terakhir.

Walau jauh lebih lengkap dan siap, Aji Santoso meminta kepada pemainnya agar tetap mewaspadai permainan Persiraja yang tentunya memiliki misi memenangkan pertandingan. Apalagi, secara posisi Persiraja berada di dasar klasmen dengan raihan empat poin.

“Sebelum kami libur H-3 kami melakukan persiapan yang cukup bagus, semua berjalan baik jelang melawan Persiraja besok malam. Tapi itu bukan jaminan kalau anak-anak gak fokus, gak konsentrasi, dan tidak fight akan sulit,” ujarnya.

Menurut Aji Santoso, Persiraja tetap merupakan tim yang kuat dengan materi pemain yang berkualitas. Salah satu yang diwaspadai striket Paulo Henrique Santos De Azevedo yang menjadi top skor tim dengan torehan enam gol dari total delapan gol yang dicetak oleh Persiraja.

Belum lagi, permainan sang lawan dipastikan berubah setelah hengkangnya Hendri Susilo dari kursi pelatih yang kini diganti oleh caretaker Akhyar Ilyas.

“Saya tidak tahu banyak (tentang Akhyar) tapi biasanya dipergantian posisi pelatih ada dua kemugnkinan bisa menjadi bagus karena pemain merasa bebas atau mungkin dia nothing to lose, tapi sisi lain bisa terpuruk. Bisa lebih bagus karena dengan pergantian pelatih tim bisa lebih bagus dan menang. Tapi saya akan fokus dengan tim saya,” pungkas Aji Santoso.