Persebaya Makin Berat Menuju Juara

Jalan menuju gelar juara kompetisi Liga 1 2021/2022 semakin sulit bagi Persebaya Surabaya yang gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.

Pertama, Persebaya ditahan imbang PSIS Semarang 0-0 (2 Februari 2022), lalu kalah 0-2 dari Persipura Jayapura (6 Februari 2022), seri 2-2 saat bertemu Persela Lamongan (10 Februari 2022). Terakhir, comeback Persija Jakarta yang menahan imbang Persebaya dengan skor 3-3.

Torehan tersebut membuat Persebaya mengoleksi 45 poin atau terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Arema FC dengan 52 poin. Walau begitu, persaingan masih sangat ketat karena empat tim lain Arema, Bali United, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung juga saling berebut posisi juara.

Hasil seri melawan Persija beberapa waktu lalu membuat jalan Persebaya makin berat, Sebab masih ada sembilan laga lagi yang harus dimenangkan jika ingin meraih juara.

“Jujur hasil terakhir sangat mengecewakan karena kita agak semakin berat di jalur juara,” ungkap pelatih Aji Santoso.

Walau begitu, Aji Santoso tak mau patah semangat dan tetap berjuang untuk membenahi kekurangan yang ada. Sebab, masih ada sembilan pertandingan lagi.

Aji Santoso pun mengaku sudah melakukan evaluasi. Namun, ia berharap agar pemain paling utama fokus selama pertandingan dan tidak lagi meremehkan lawan seperti melawan Persija, yang saat itu Persebaya unggul 3-1 hingga menit ke-85 dan unggul pemain pasca Bek Persija Ryuji Utomo diusir wasit.

“Sudah saya wanti-wanti, sudah kita evaluasi pasca draw. Permasalahan ketemu sudah saya jabarkan ke pemain. Tapi menit akhir leading nggak bener-bener fokus sampai pluit panjang berbunyi. Ini yang saya minta ke pemain untuk harus fokus dan fight,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemain Persebaya Samsul Arif mengaku tetap yakin bisa meraih juara meskipun peluang yang ada sangat kecil.

“Kita sebagai pemain harus yakin dengan segala kondisi tapi kita harus realistis hasil terakhir memperkecil peluang kita. Tapi masih ada sembilan pertandingan kalau mau berjuang keras pasti bisa,” kata Samsul.