Permintaan Ferrari Ditolak, Vettel: Bakar Saja Buku Manual Race

Sebastian Vettel mengatakan dia ingin 'membakar kertas' (buku manual race) dan mengkritik regulator Formula 1 karena terlalu banyak aturan. Hal ini ia lontarkan setelah Ferrari permintaan Ferrari untuk meninjau ulang insiden yang mengakibatkan hukuman penalti dijatuhkan di Grand Prix Kanada-nya.

Ferrari mengajukan permintaan untuk memeriksa kembali kejadian kontroversial yang melibatkan Vettel dan Lewis Hamilton di Kanada yang mengakibatkan pembalap Jerman itu menerima penalti waktu lima detik akibat masuk ke lintasan balap dengan cara yang tidak aman. Hal ini terjadi saat Vettel sempat melebar ke tepi lintasan.

Hukuman itu menempatkan catatan waktu Vettel di belakang Hamilton ke tempat kedua meski finis pertama dengan catatan waktu yang lebih baik dibanding Hamilton. tetapi meskipun Ferrari pun memberikan bukti baru pada sidang hari Jumat 21 Juni 2019 waktu setempat, menjelang Grand Prix Prancis akhir pekan ini. Namun permintaan Scuderia ditolak.

Seperti dikutip daro Crash, saat ditanya apa yang akan dia ubah untuk menghindari situasi serupa di masa depan, Vettel menjawab dengan nada bercanda, “Pensiun? Setidaknya aku tahu aku tidak dalam masalah lagi (kalau pensiun). Saya bercanda. Saya tidak begitu peduli".

Vettel menambahkan bahwa dia merasa 'semua orang (yang terlibat dalam pembuatan regulasi F1) harus disalahkan' untuk keadaan yang terjadi dalam olahraga ini. Dia juga dan menyarankan buku aturan perlu dikaji lagi.

"Semua orang harus disalahkan," katanya. “Masalahnya adalah kita terluka dengan hal-hal ini. Saya pikir mereka sudah sering terjadi, apakah dia melewati garis putih, atau menggunakan terlalu banyak trotoar?" ucap Vettel merujuk kejadian-kejadian sebelumnya.

"Mari kita lakukan apa yang kita inginkan. Jika Anda tidak puas dengan bagaimana kami balapan dan bagaimana kami mengemudi maka buatlah trek yang berbeda, itu semudah itu," kritik Vettel

“Ada terlalu banyak paragraf (dalam buku manual race) tetapi apa yang Anda ubah? Saya harap mereka hanya membakar kertas (manual balapan)," ucapnya ketus.

"Tanpa banyak berkomentar tentang keputusan itu, saya pikir tidak diragukan lagi bahwa sebagai Ferrari kita semua sangat tidak bahagia dan kecewa," ujar pimpinan tim Ferrari, Mattia Binotto.

"Kami tentu kecewa untuk Ferrari, kami juga kecewa untuk penggemar kami dan untuk olahraga kami. Kami tidak berniat berkomentar lebih jauh," katanya.