Peringatan Detik-detik Proklamasi Mendapat Perhatian Masyarakat
Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di halaman Merdeka Jakarta mendapat perhatian masyarakat. Meski tidak bisa mengikuti upacara bendera di halaman Istana Merdeka secara langsung, mereka menyatakan cukup puas. Sebab rangkaian upacara memperingati 77 tahun Indonesia bisa di lihat dari luar Istana Merdeka.
Upacara bendera di halaman Istana Merdeka ini lebih longgar dan peserta yang diundang secara daring jumlahnya juga banyak dibanding dua tahun sebelum, saat pandemi COVID-19.
Masyarakat terlihat ceria di tengah terik matahari pagi. Alasannya bisa melihat berbagai atraksi kesenian dan budaya dari beberapa daerah, yang ditampilkan secara bergantian sebelum upacara bendera dimulai.
Ada parade berkuda, drum band, tari. Penonton pun merasa terhibur dengan penampilan Paduan Suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN). Ada yang berbeda dari tampilan GBN 2022. Tahun ini, konduktor yang akan memimpin pergelaran GBN adalah sosok perempuan bernama Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia.
Selain dihadiri Presiden Joko Widodo yang bertindak selaku inspektur upacara, juga dihadiri Wapres KH Ma'ruf Amin, Anggota Kabinet, yang seluruhnya mengenakan pakaian adat daerah.
Hadir juga Duta Besar negara sahabat, dan Timnas U-16 yang baru saja menjadi juara AFF 2022. Mereka sengaja diundang sebagai penghargaan atas prestasinya. Dalam upacara ini, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Dolomani dari Buton Sulawesi Tenggara.
Dolomani merupakan pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi Kesultanan Buton. Sedang Wakil presiden mengenakan baju adat Banten.
Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dengan mengangkat tema "Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Ditandai dengan pembacaan teks proklamasi yang dibacakan Ketua DPD RI Lanyalla Mattaliti. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan dipimpin Presiden Joko Widodo.
Sebelum pengibaran bendera merah putih didahului dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.